"Kakak gue minta Honda Tigernya dimodif. Penentuan temanya, saya awalnya masih bingung. Sebab, semua diserahkan ke saya mau diubah ke bentuk apa saja, asalkan masih layak untuk dipakai sehari-hari. Itu yang bikin saya lumayan lama mikirnya," kekehnya.
Seputaran kemudi terlihat makin ciamik berkat sok aftermarket
"Obat untuk kecungkringannya, lengan ayun berikut pelek comot dari limbah moge, sisanya tinggal main bodi. Full fairing juga ikut andil dalam pembentukan karakter," jawab Syah Razad, owner Black Stallion (BS).
Lengan ayun Honda CBR 600 menambah kekar kaki
Eksekusi awal difokuskan pada kaki depan. Karena sok bawaan kurang besar, terpaksa menyesuaikan ukuran bodi yang bakalan dikenakan. Makanya Om Acak, panggilan Syah Razad coba mengawinkan dengan sok upside down aftermarket sampai segitiga atas bawah.
"Kebetulan ada sok aftermarket yang berdiameter besar dari standarnya. Hanya perubahan di batang as di sok upside down disesuaikan ke lubang komstir bawaan motor," ujar pria ngepos di Jln. Pulogadung 4, Pekayon, Bekasi Selatan.
Bagian belakang, karena lengan ayun aslinya terlihat kaku dan mengotak, maka diganti pula dengan satu paket berikut monosok dari Honda CBR 600 karena bentuknya yang lebih ke arah aerodinamis.
Knalpot racing bikin tenaga ikut terdongkrak
Setelah kelar di bagian kaki-kaki, titik perombakan lainnya tertuju pada bodi. Semua bodi yang menyangkut di rangka langsung ditelanjangi dan hanya tersisa tangki BBM. Tujuannya sudah pasti ingin mengubah tampilan secara menyeluruh.
"Seluruh bodi luar hasil limbah Honda CBR 600. Mulai dari depan hingga belakang, kecuali jok dibikin ulang. Supaya bodi terpasang di rangka Tigi kuat, kita buatkan lagi braket tambahan sebagai penyanggah," ungkapnya sambil menutup pembicaraan. (motor.otomotifnet.com)
DATA MODIFIKASI :
Ban depan : Bridgestone Battlax 120/60-17
Ban belakang: Bridgestone Battlax 190/50-17
Pelek dpn-blkg: Honda CBR 600
Bodi : Honda CBR 600
Footstep: Aftermarket
Handgrip: Kitaco
Spion: Custom BS
Handle rem: Custom BS
Knalpot: Yoshimura
CDI: BRT
Koil: Blue Thunder
Estimasi Harga: Rp 30 juta
BS: 021-9341-8515/0821-2523-5629
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR