Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Cafe Racer Suzuki Thunder 250, Idealisme Hantu Laut

Dimas Pradopo - Kamis, 7 Agustus 2014 | 08:09 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption

"Gak ada yang mirip dan punya karakter masing-masing,"


Jakarta - Builder satu ini bisa dikatakan idealis dalam hal membuat sebuah besutan. Bukan maksud untuk mengekang ide dari sang pemilik motor. Tapi, lebih mengarahkan dan mewujudkan konsep lain dengan hasil yang memuaskan.

No caption
No credit
No caption

Tampilan depan terlihat berbeda dengan aplikasi tatakan nomor dan single lamp

Setiap ubahan dari bengkel Hantu Laut (HL) di daerah H. Nawi, Jaksel itu gak ada yang sama. "Gaya masih sama, tapi bentuk rombakan berbeda semua dan tiap tunggangan punya karakter sesuai pemiliknya masing-masing," ungkap Donny, builder HL.

No caption
No credit
No caption

Corak dari tangki KZ 200 custom cukup simpel

Seperti halnya besutan milik Heru yang berasal dari Bandung, Jabar. Sebelumnya pria ini mencari informasi dari teman-temannya. "Dari sekian rumah modifikasi, saya suka di sini (HL). Karena bisa sharing soal merombak motor yang baik dan pas di hati," paparnya.

No caption
No credit
No caption

Untuk harian pilihan ban gambot model dual purpose dari Swallow


Terlihat Suzuki Thunder yang mengaplikasikan pelek Champ ukuran 3.00x18 dan belakang 3.50x17. Pilihan peranti tersebut dipadukan ban Swallow yang gambot. Yakni, berukuran 4.00-18 (depan) dan belakang 4.00-17. Aplikasi sok depan pake upside down dan di belakang dengan krom aftermarket.

No caption
No credit
No caption

Buntut cafe racer gak harus berbentuk bulat, bisa kotak


Lalu, penyesuaian konsep tangki copotan Kawasaki Binter KZ 200 dibentuk ulang yang membulat di belakangnya. Begitu juga tempat duduk alias jok hasil dari tangan DHL alias Donny Hantu Laut sendiri alias handmade bergaya cafe racer.

No caption
No credit
No caption

Knalpot buatan lokal bertema kinclong, tapi suaranya nge-blar!


Biar gak terlalu standar, penampung bahan bakar tersebut diberikan pemanis membuat tampang Thundie 2002 berkarakter sangar nan simpel. Dengan tagline 'no rules', builder HL mengaplikasikan setang fatbar aftermarket khusus buat sepeda.

Dalam proses menggarap, dapur pacu 4 tak ini pakai saluran gas buang buatan lokal yang di-custom ulang oleh DHL. Tapi, pesanan knalpot tersebut bertema kinclong alias krom. Nah, lebih jelasnya tengok fotonya, bor!

Tuh!(motor.otomotifnet.com)


DATA MODIFIKASI :
Ban depan-belakang : Swallow, 400-18 & 400-17
Pelek depan-
belakang " Champ, 3.50x18 & 3.50x17
Sok depan-belakang : upside down & aftermarket
Tangki : KZ 200 custom
Jok : handmade HL
Knalpot : custom
Rangka : stok custom
Setang : aftermarket
Lampu dan sein : aftermarket
Estimasi biaya modif Rp 15 jutaan
Hantu Laut (HL) 0818-181078

Editor : Dimas Pradopo

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa