Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Suzuki Thunder 125, Aksi Pegawai Transportasi

Dimas Pradopo - Rabu, 4 Juni 2014 | 06:24 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption


Untuk memodifikasi itu gak harus diserahkan sepenuhnya ke bengkel modif. Bermodal sketsa atau ide modif bisa minta bantuan sama tukang las buat menggarapnya. Hasilnya juga gak kalah bagus sama builder atau modifikator.

“Bedanya, membangun motor sendiri itu punya nilai history yang amat dibanggakan buat diri sendiri. Mulai dari cari komponen pendukung sampai mencari mekanik yang cocok buat aplikasi semua perantinya dan itu dilakukan dengan kesabaran,” ungkap Leksono.

No caption
No credit
No caption

Tangki custom dibuat layaknya H-D Sportster dan berkelir hitam

Alhasil, Suzuki Thunder 125 miliknya itu dirombak sendiri ke berbagai bengkel umum. Namun, proses pengerjaannya gak satu bulan full selesai alias secara bertahap. “Yang penting perlahan, tapi pasti,” singkatnya.

Karena sudah gak mau ngebut lagi, pria yang bekerja di Kementrian Perhubungan sebagai Kepala Sub. Perencanaan Transportasi ini mulai beraksi mencari aksesori pendukung via online alias internet dari kaki-kaki sampai setang.

No caption
No credit
No caption

Biar bagian belakang gak terlalu tinggi, sok belakang pakai yang pendek merek DBS


Pelek depan belakang dari gerai aftermarket berlabel Champ, ukuran 3.00x17 dan 3.50x17. Sedang tapak alias ban pakai Swallow profil 100/80-17 (depan) dan 120/70-17 (belakang). Yang menemani swing arm standar itu sokbreker DBS dan sok depannya masih orisinal.

Kembali ke tengtop, eh, laptop, bro! Hehe…. Browsing ke berbagai bengkel di dunia maya. Berkonsep ala Harley-Davidson (HD) Sportster, maka rangka kudu dipotong. Alhasi, pelat galvanis dijadikan jok custom sama tukang jok. Lalu, setang kemudi via online itu modelnya ala ape hanger.

No caption
No credit
No caption


“Ketinggiannya disesuaikan sama badan saya. Jadi gak terlalu pendek atau tinggi. Pokoknya pas!” papar Ono, sapaan akrab Leksono. Setelah itu, ketemu web blog dari The Katros Garage (TKG), guna memesan tangki custom ke Thundie cepekjigo kesayangan Ono didesain ala H-D Sportster.

Sepatbor depan-belakang tunggangan bekelir hitam ini mencomot punya tunggangan lain. Trus, urusan mesin gimana, Bro! Karena kerjaannya meng-investigasi kecelakaan lalu-lintas, maka mesin masih standar.


Sebagai penopang, kaki-kaki mengaplikasikan pelek model jari-jari berukuran lebar

“Hanya beberapa peranti komponen yang diganti biar enak kalau lagi riding ke Puncak, Bogor. Yaitu, karbu Yamaha RX-King, koil Protec, dan head silinder porting polish di bengkel Thunderist Pitstop daerah Lenteng Agung, Jaksel,” jelasnya.

Nih, penampakannya. Tring! (motor.otomotifnet.com)

DATA MODIFIKASI :

Pelek dpn-blkg : Champ, 3.00x17 & 3.50x17
Ban dpn-blkg : Swallow, 100/80-17 & 120/70-17
Sok belakang : DBS
Tangki : custom
Setang : custom
Jok : custom
Headlamp : aftermarket
Stoplamp : aftermarket
Knalpot : custom by Identic Muffler
Karbu : Yamaha RX-King
CDI : BRT
Koil : Protec
Estimasi biaya modif : Rp 12 jutaan


Editor : Dimas Pradopo

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa