Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Special, Honda Tiger Ini Dimodif Buat Main di Pantai!

Dimas Pradopo - Sabtu, 26 April 2014 | 16:22 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption


Jakarta - Ada beberapa hal yang ingin dipenuhi, ketika seseorang memutuskan untuk memodifikasi tunggangannya. Ada yang enggak mau kelihatan motornya standar pabrik dan tak sedikit yang ingin tongkrongan tunggangannya beda dengan yang lain.

Tapi bagi Julian Anno si pemilik Honda Tiger keluaran 2007, modifikasi yang dilakukan untuk menunjang kegiatannya sehari-hari. “Konsumen yang satu ini, tinggalnya di Bali dan kegiatannya sehari-hari enggak jauh dari pantai. Makanya dibuatkan konsep super dirt bike,” ujar Topo Goedel Atmodjo, owner Tauco Custom di Kebagusan, Jaksel.

Owner si Tiger ada di Bali dan modifikatornya di Jakarta. Membuat proses kirim barang kudu dilewati sebelum dilakukan pengerjaan memodifikasi.

No caption
No credit
No caption

Upside down Yamaha YZ250, siap main di pasir pantai


Jelas sudah, kaki-kaki jadi faktor utama dalam mengusung konsep super dirt bike. Dari mulai depan sampai belakang enggak bisa sembarangan pasang, kalau enggak mau terkendala saat dibawa ke pantai.

Diurut dari depan, kaki-kaki model upside down Yamaha YZ250 dipesan lalu dipasangkan ke Tiger milik Juliano. “Beberapa penyesuaian pastinya dilakukan agar upside down YZ250 bisa terpasang dan sesuai peruntukannya,” jelas Topo.

No caption
No credit
No caption

Ban belakang Shinko dipakai main on road ataupun off-road, aku rapopo

Gagah dengan kaki-kaki motor trail kompetisi, membuat pemasangan pelek perlu ekstra hati-hati. Salah pilih ukuran yang sesuai, malah bikin timpang tampilan kaki-kaki depan.

Dipilih pelek yang ukuran lebarnya 2,5 inci di bagian depan. Meski enggak terkendala tapi tetap saja ada modifikasi yang dilakukan, apalagi ban yang dipasang ukurannya 130/80-18.

Sukses pasang kaki-kaki bagian depan, langkah selanjutnya terkonsentrasi pada kaki-kaki bagian belakang. Ukuran pelek 6 inci dengan ban 180/80-14, membuat swing arm Ethena Performance kudu banyak dimodifikasi.


Pakai ban dan pelek lebar, swing arm Ethena Performance jadinya melar 5 cm dari aslinya

“Pemasangan ban plus pelek lebar itu, membuat swing arm melar 5 cm dari aslinya. Inovasi wajib dilakukan untuk memperoleh hasil yang maksimal,” ungkapnya.

Topo memang identik dengan pemakaian pelat galvanis untuk modifikasi yang dilakukannya. Termasuk ubahan pada tunggangan Juliano yang beberapa bagian bodinya dibentuk dari bahan pelat galvanis 0,8 mm.

Seperti ini jadinya macan yang diajak main di pantai. (motor.otomotifnet.com) 

Data Modifikasi :

Up side down : Yamaha YZ 250
Pelek depan : TK 250x18
Pelek belakang : Custom 6,00x14
Ban : Shinko
Swing arm : Ethane Performance
Knalpot : Ethana Performance
Stang : Renthal Fatbar
Head lamp : Variasi
Stop lamp : Variasi
Lampu sein : Variasi

Tauco Custom : 081288534865

Editor : Dimas Pradopo

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa