Tak puas sampai disitu, ternyata Wahyu yang juga punya workshop pribadi berlabel Diwa Custom Slaughter ini inginkan tampilan beda di Win itu.
“Gue mau out the box. Enggak selama pacuan cafe racer punya mesin besar, seperti yang banyak ada di mainstream orang. Buktinya, Win gue bisa dieksplore kan,” ungkap Wahyu serius dari Jl. PKP, Ciracas, Jakarta Timur.
Warna gold, kini terhias rapi di rangka asli motor Honda yang identik dengan film ‘Si Doel Anak Sekolahan’ itu. “Memang banyak yang kira kalau frame dicustom. Namun lihat aja sendiri, itu sasis asli Win. Keren kan,” kelakarnya.
Kata Wahyu, konsep café racer ada aliran good boy dan bad boy. Nah, Win miliknya termasuk golongan yang good boy. “Baik, tetapi tetap tegas dengan dominasi hitam,” aku pria 36 tahun itu.
Tidak cukup sampai situ, bagian lain dari Honda Win miliknya pun kerap tersentuh tangan kreatifnya. Misalnya, lewat kaki-kaki gambot. Pelek depan pakai ukuran 2,15x17 dan belakang 2,50x17.
Sangar!. (motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Sok Depan: Suzuki Thunder 125
Sok Belakang: Kayaba
Ban Depan: IRC 110/70-17
Ban Belakang: IRC 130/80-17
Knalpot: Ahau Racing
Editor | : | billy |
KOMENTAR