No caption
Turun di kelas Fashion Advance Non Automatic, modifikator Yamaha Byson ini jeli melihat regulasi di ajang Yamaha Cuzztomatic 5. Hanya dengan beberapa ubahan dan tetap pertahankan banyak bagian bodi standar, hasilnya bisa maksimal.
“Braket pemegang fairing, terbuat dari pelat tebal 3 mm dengan panjang 5 cm. Bodi belakang sengaja tidak ganti. Selain bagus, juga agar tetap bisa bermain di kelas Fashion Advance. Jadi, tidak terjerumus ke kelas X-Treme,” beber Izul, sapaan akrab modifkator dari Jl. Ciwalengke, Majalaya, Jawa Barat itu. (motorplus-online.com)
“Konsepnya, Sporty And Funky. Sporty, diwakilkan dari pemakaian fairing. Sedang fungky-nya lewat tampilan warna bodi,” ungkap Muhammad Tajudin Zulfi, modifikator dari Refresh Airbrush yang modif Byson milik Ujang Sugandi dan keluar sebagai Juara 1.
Konsep bodi depan yang dipakai juga bolt on. Artinya, doi beli jadi. Tetapi untuk pemasangan, tak perlu potong sasis. Karena dudukan-dudukan fairing sudah disesuaikan ke dudukan baut di sasis Byson.
“Braket pemegang fairing, terbuat dari pelat tebal 3 mm dengan panjang 5 cm. Bodi belakang sengaja tidak ganti. Selain bagus, juga agar tetap bisa bermain di kelas Fashion Advance. Jadi, tidak terjerumus ke kelas X-Treme,” beber Izul, sapaan akrab modifkator dari Jl. Ciwalengke, Majalaya, Jawa Barat itu. (motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Ban depan : Corsa 100/80-17
Ban belakang : Corsa 130/90-17
Pelek : Enkei
Sok belakang : Showa
Refresh Airbrush : 0812-2111-1258
| Editor | : | billy |
KOMENTAR