Honda BeAT pacuan Surya Uya Kuya ini diseting buat main di putaran atas.
Meski turun di kelas Matic 115 cc Standar Pemula, durasi kem dibuat lebih lumayan tinggi.
Hasilnya di event The Master of Matic Race lalu di Sentul Kecil beberapa waktu lalu, berhasil melesat di urutan pertama.
BeAT garapan hasil Umar Paula ini, durasi klep in dibikin 267 derajat dan ex 268 derajat.
Rinciannya, klep isap membuka 34 derajat sebelum TMA (Titik Matik Atas) dan menutup 53 derajat setelah TMB (Titik Mati Bawah).
Sedangkan klep buang membuka 55 derajat sebelum titik sebelum TMB dan menutup 33 derajat setelah TMA.
Karena menggunakan bahan bakar Pertamax Plus, rasio kompresi bermain di angka 12,6 : 1. Angka segini cukup maksimal buat Pertamax Plus.
Masih dalam rangka mengejar akselerasi, bibir samping piston dibikin mendem sedikit.
Hanya mendem 0,4 mm ditambah paking kepala silinder 0,3 mm. Jadinya hanya 0,7 mm. Lumayan cukup padat.
Kompresi tinggi dan penggunaan Pertamax Plus, pengapian diatur ulang.
Dimaksimalkan dengan CDI BRT-Bintang Racing Team tipe Dual Band.
Klep masih mengandalkan punya ori yang berdiameter 25,1 mm untuk klep in dan 21 mm buat klep ex.
“Bagian piston yang diganti dengan FIM Piston diameter 51,5 mm,” jelas Umar yang berngaran asli Dani Mustofa itu.
Untuk korekan lain, karburator mengandalkan standar.
“Enggak diubah banyak, hanya lubang venturi diperhalus. Tapi, enggak direamer,” tutup mekanik dari Hardolin Paula Poker Woys CLD G 02 itu.
DATA MODIFIKASI
Ban depan : Comet 90/80-14
Ban belakang : Comet 90/80-14
Knalpot : CLD
Umar : 0813-9526-3669
Editor | : | billy |
KOMENTAR