/photo/gridoto/otomotif/article_image/2052-first-ride-viar-cross-x-250se-torsinya-lumayan-galak.jpg)
Spek motor ini mirip dengan trail special engine yang sudah dipasarkan terlebih dulu
Jakarta - PT Triangle Motorindo (TM), prinsipal Viar Motor Indonesia menggelontorkan produk barunya, yakni Viar Cross X 250SE (Special Engine) di pabriknya di Semarang, Jawa Tengah (22/2).
Soal tampilan memang enggak kalah menarik dibanding model lain sekelasnya. Selain itu, spesifikasi mesin dan kaki-kaki layaknya SE kompetisi
Rangka twin spar model delta box
Tunggangan ini mengusung mesin satu silinder 250 cc SOHC 4 klep (2 in & 2 out). Trail yang memiliki transmisi 6 percepatan ini diklaim memiliki power 25,4 dk pada 9.000 rpm dan torsi 23 Nm di 7.000 rpm.
Monosok model tabung, bisa disetel tinggi rendah dan rebound-nya
Berkesempatan menjajal tunggangan berdapur pacu 250 cc ini, Mr Testo yang tingginya 175 cm langsung nangkring di atas jok.
"Kelebihan lainnya, suspensi depan upside down yang rebound-nya bisa disetel. Monosok model tabung yang juga bisa disetel tinggi rendah dan rebound-nya. Lalu rangka twin spar model delta box, water cooler dan dilengkapi electric starter,” ujar Ir. Akhmad Z. Dalie, Deputy Director Marketing PT TM.
Berkesempatan menjajal tunggangan berdapur pacu 250 cc ini, Mr Testo yang tingginya 175 cm langsung nangkring di atas jok.
“Lantaran tunggangan terbilang bongsor, kedua kaki agak jinjit. Setelah kunci kontak di putar posisi On, elektrik starter langsung ditekan. Suara khas motor SE terdengar meraung dari knalpot,” ucap Mr. Testo.
Dilengkapi elektrik starter, dengan tombol starter berada di panel setang sebelah kiri Perneling dimasukkan ke gigi 1 dan grip gas dipelintir berbarengan dengan membuka handle kopling.
Wow, roda depan yang pakai pelek diameter 21 inci langsung terangkat.
"Torsinya mengentak galak. Bagi rider motor trail pemula wajib hati-hati, jangan keburu nafsu buka gas di gigi persneling 1, back flip mengancam."
"Berarti akan lebih aman kalau rider pemula, mengawali start diposisi gigi perneling 2."
"Perlu Torsi terbilang besar, roda depan masih bisa ngangkat meski masuk gigi persneling 2," pesan Mr. Testo.
Sok depan model upside down bisa diseting sesuai kebutuhan rider. Radiator model terpisah, kiri dan kanan PT TM hanya menjual Cross X 250SE yang menggunakan plate number. Tapi kalau konsumen ingin ada headlamp, tinggal tambah Rp 500 ribu untuk penambahan part tersebut.
Dengan harga Rp 32,8 juta (off the road) untuk Jabodetabek, PT TM menjamin ketersediaan spare part Cross X 250 SE.
“Spare part fast moving ready, tinggal sambangi saja dealer Viar terdekat,” tegas Agus Julianto, Plant Manager PT TM. • (otomotifnet.com)
KOMENTAR