First Impression Benelli TNT 250, Naked Bike Yang Kekar

Sekarang sedang proses TPT. Perkiraan 2 bulan lagi siap jual. Sudah buka inden lho

Segmen motor naked bike 250 cc saat ini hanya berisi dua pemain, yakni Kawasaki Z250 (2 silinder) dan Z250 SL (1 silinder). Tapi enggak lama lagi akan ditemani Benelli TNT 250 yang diniagakan oleh PT Benelli Motor Indonesia (BMI).

Panel indikator tampil atraktif, paduan digital dan analog

Konon motor yang termasuk kategori naked bike dengan mesin 250 cc 2 silinder ini akan dijual setelah Lebaran nanti. “Sekarang lagi proses TPT, perkiraan 2 bulan lagi siap jual. Sekarang kita buka daftar inden dulu,” kata Eddy Triyono, Business Development Staff BMI.

Pertama kali melihat, sosoknya seperti motor besar bermesin 600 cc! Dimensinya terbilang gambot dan gagah, ukuran mesin pun tampak besar dan padat. Enggak heran karena punya dimensi panjang 2.115 mm, lebar 800 mm dan tinggi 1.130 mm, dengan whellbase mencapai 1.405 mm.

Bentuk tubuhnya yang kekar padat berisi seakan menggoda untuk ditunggangi. Dijamin banyak yang melirik deh kalo pakai motor ini. Ditambah lagi sasis model tralis jadi pembeda dibanding ‘teman’ sekelasnya. Sayang finishing perlu diperhatikan lagi nih, khususnya di bagian sambungan sasis agak kasar.

Finishing kurang halus dibagian sasis

Sebagai pemain yang akan head to head dengan dua produk geng hijau tersebut, Benelli TNT 250 sudah dibekali dengan komponen-komponen aduhai yang biasanya terdapat di moge-moge kelas atas. “Ini sebagai value for money yang akan didapatkan konsumen pembeli Benelli TNT 250,” kata Eddy lagi.

Coba tengok sokbreker depan upside down dan monosok belakang yang bisa diatur preload dan rebound-nya. Jadi bisa diatur sesuai kondisi jalan yang dilewati nih. Mau ayunan lembut atau keras, rebound cepat atau lambat tinggal putar saja.

Urusan pengereman, roda depan dikawal dua piringan berdiameter 260 mm. Ditemani kaliper 4 piston untuk satu piringan, jadi total rem depan dilengkapi 8 piston tuh! Dijamin pakem banget.

Selain itu ukuran kaki-kaki jadi yang terbesar dikelasnya tuh. Lebar pelek kombinasi 3.50 dan 4.50 inci. Pelek tadi dibalut ban berukuran 120/70-17 dan 160/60-17. Gambot! Enggak perlu ganti ban lebih besar lagi deh hehehe...

Mencoba duduk di atasnya, jok termasuk empuk dan nyaman. Riding position ideal dengan posisi tangan santai dan mudah menjangkau setang. Begitu juga dengan kaki yang rileks dengan ergonomi yang pas.

Sayangnya, unit yang dipakai foto ini hanya display. Jadi enggak bisa mendengarkan suara mesinnya. Warna Tricolore khas bendera Italia ini pun custom khusus JF, aslinya hanya ada hitam dan orange. Eh, katanya harga jual maksimal Rp 45 juta tuh, karena akan dirakit secara CKD.

Tertarik? (mobil.otomotifnet.com)

Kelebihan:
- Banyak fitur-fitur berkelas
- Riding position nyaman
- Tampilan layaknya moge

Kekurangan:
- Finishing kurang halus
- Jaringan dealer belum banyak
- Harga belum fixed

DATA SPESIFIKASI :

Tipe mesin  : 2 silinder, DOHC
Bore x stroke  : 61 x 42,7 mm
Kapasitas mesin : 249 cc
Tenaga maksimum  : 31,5 dk / 11.500 rpm
Torsi maksimum  : 20 Nm / 9.000 rpm
Rasio kompresi  : 12:1
Starter  : Elektrik
Transmisi  : 6 percepatan
Berat kendaraan  : 196 kg
Rem depan : dobel cakram @ 260 mm
Rem belakang  : Tunggal 240 mm
Sok depan  : Upside down 41mm
Sok belakang  : Monosok
Ban depan  : 120/70-17
Ban belakang : 160/60-17