BMW S1000R ini sejatinya hadir dari platform yang sama dengan S1000RR, bedanya tidak menggunakan fairing. Meski begitu keduanya tetap mengusung mesin dengan kapasitas ruang bakar murni 999 cc, konfigurasinya 4 silinder segaris. Pada varian naked-nya power maksimal dipangkas hanya 160 dk sedang S1000RR powernya mencapai 193 dk.
Pertama kali duduk di joknya, tester dengan tinggi badan 173 cm masih cukup nyaman karena kaki bisa menapak penuh di aspal, salah satu penyebabnya adalah karena tinggi jok S1000R hanya 814 mm. Namun sayangnya radius putar kemudi masih kecil, agak repot ketika ingin belok patah.
Untuk memilihnya cukup aktifkan melalui tombol mode di sisi kanan. “Mode Rain ini digunakan kalo hujan, power dibatasi hanya 136 dk, selain itu sistem ABS dan Automatic Stability Control-nya lebih cepat bereaksi jadi lebih aman,” jelas Duncan. Selain itu ada mode Road, Dinamic dan Dinamic Pro. “Untuk Dinamic Pro, semua bantuan kontrol hilang dan powernya paling tinggi,” imbuhnya sambil mewanti untuk berhati-hati.
Pada gigi dua, melakukan aksi wheeli masih mudah. Pada kecepatan 80km/jam kopling diselip di rpm 7.000 rpm, seketika roda depan langsung terangkat cukup tinggi. Maklum, riding mode di seting ada di posisi Dynamic Pro yang tidak ada intervensi dari ASC ataupun ABS sehingga power yang disemburkan benar-benar besar.
Kombinasi frame deltabox dan rake kemudi cukup jinak diajak manuver di sela-sela kemacetan kota Denpasar. Terlebih teknologi suspensinya sangat canggih, mengatur setingan bisa dilakukan hanya dengan tekan tombol. Untuk sektor ini BMW membekali S1000R dengan 3 pilihan Hard, Normal dan Soft.
Dalam posisi setingan sokbreker Normal, ketika diajak rebah pada kecepatan 65km/jam muncul gejala ngebuang karena masih empuk. Namun ketika tombol switch bergambar sokbreker di sisi kiri ditekan, seketika berubah menjadi Hard. Setingan ini nyaman banget diajak rebah karena lebih stabil, tapi ketika bertemu dengan jalan keriting tangan jadi pegal. Rem depan dibekali kaliper Brembo 4 piston double disc sangat pakem dan dilengkapi dengan ABS yang mencegah roda terkunci.
Spesifikasi:
Type Mesin : 4 silinder inline, dengan 4 klep titanium per silinder, radiator
Power Maksimal : 160 Hp (118 KW) pada RPM 11.000
Torsi Maksimal : 112Nm pada 9250RPM
Kapasitas Murni : 999cc
Diameter x Langkah : 80.9mm x 49.7mm
Transmisi : 6 Speed dengan gearbox Synchromesh dan spurs gear
Rem depan : Double Disc Brake 320mm full floating dengan caliper 4 Piston Brembo.ABS
Rem Belakang : Single Disc Brake dengan diameter 220mm, caliper single piston Brembo. ABS
Editor | : | Billy |
KOMENTAR