Jakarta - Kawasaki Ninja ZX-14R ABS memang buas, tenaganya mencapai 180 dk, sangat besar untuk ukuran motor jalanan. Kami pun sangat menikmati sensasi berkendara selama beberapa hari melakukan test ride, khususnya saat jalanan lengang. Ketika ketemu macet, lumayan rempong hehee... Maklum dimensinya besar dan enggak bisa lincah.
Selama perjalanan melakukan test ride kali ini, ada 10 poin seputar performa yang menjadi catatan motor seharga Rp 300 juta OTR Jakarta ini. Yuk disimak!
1. Jantung salah satu motor produksi massal terkencang di dunia ini mengadopsi mesin 4 silinder 1.441 cc, bore x stroke-nya; 84 x 65 mm.
2. Powernya, ketika diukur on wheel pakai dynamometer Dynojet 250i milik Sportisi Motorsport mencapai 180,3 dk pada 10.600 rpm, dan torsinya tembus 143,55 Nm pada 7.800 rpm. Wooow..!
3. Power 180,3 dk yang dimiliki Ninja ZX-14R ini setara dengan 6,6 kali tenaga Ninja 250R!
4. Motor ini dibekali dua pilihan Power Mode, full dan low. Saat diseting full powernya 180,3 dk dan saat pilih low, tenaganya cuma 80 persen saja atau sekitar 142,85 dk di 10.500 rpm.
5. Ketika diukur on wheel pakai dynamometer Dynojet 250i milik Sportisi Motorsport, torsi motor kebanggaan Kawasaki ini mencapai 143,55 Nm di 7.800 rpm.
6. Tenaga dan torsi super berimplikasi pada akselerasi yang super cepat. Salah pelintir gas, roda jalan di tempat, yap spin! Kalau enggak, ya roda depan terbang alias wheelie tanpa izin!
7. Iseng mengajak ZX-14R wheelie, eh.. disaat yang bersamaan, roda belakang masih bisa spin! Syaratnya, coba pilih power mode full dan Kawasaki Traction Control (KTRC) di level 1. Sensasinya asik banget!
9. Kawasaki mengklaim top speed motor ini lebih dari 300 km/jam! Yang jelas saat mencoba ngebut di lintasan berjarak 500 meter, speedometer sudah menunjukan angka hampir 240 km/jam!
10. Dengan spesifikasi tester 173 cm 65 kg, konsumsi bahan bakar ZX-14R rata-rata cuma 10,3 km/liter! Data ini diperoleh pakai bahan bakar oktan 95.
Berani coba?
Ulasan lengkap test ride klik di sini ya..!!! (motor.otomotifnet)
Editor | : | billy |
KOMENTAR