Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

First Ride Minerva Sachs X-Road 150S, Gagah Tapi Halus

Dimas Pradopo - Rabu, 18 April 2012 | 11:49 WIB
First Ride Minerva Sachs X-Road 150S, Gagah Tapi Halus
Yosi, Popo
First Ride Minerva Sachs X-Road 150S, Gagah Tapi Halus

First Ride Minerva Sachs X-Road 150S, Gagah Tapi Halus
Yosi, Popo
First Ride Minerva Sachs X-Road 150S, Gagah Tapi Halus
Selepas launching Minerva Sachs X-Road 150S kemarin siang (17/4), PT Minerva Motor Indonesia (MMI) langsung mempersilahkan tim otomotifnet.com / motorplus-online.com untuk menjajal motor dengan tampilan gagah ini. Enggak pakai lama, riding gear langsung dipakai dan bergegas mencobanya.

Duduk diatas joknya terasa kalau motor ini cukup jangkung. Bikers dengan tinggi badan di bawah 170 cm harus menjinjit. Tapi 170 ke atas sih nyaman! Yang menarik posisi setangnya agak melengkung keluar mirip aliran modifikasi street fighter ala West Jateng Style (WJS).

First Ride Minerva Sachs X-Road 150S, Gagah Tapi Halus
Yosi, Popo
First Ride Minerva Sachs X-Road 150S, Gagah Tapi Halus
Tangan harus sedikit terbuka, posisi duduk jadi lebih gagah. Nyambung dengan konsep motornya yang memang didesain macho. Tapi efeknya setang seperti ini akan bikin tangan pegal ketika jalan jauh.
 
Putar kunci kontak ke arah "on", lampu LED di tangki dan di lampu utama langsung menyala, keduanya akan selalu menyala meski saklar lampu utama tidak dinyalakan. Minerva menyebutnya dengan active running day light. Asiknya, ketika lampu sein dinyalakan, LED ini ikutan berkedip.
 
Kalibrasi di speedometer digitalnya juga langsung dilakukan secara otomatis. Background warna birunya tergolong mudah dilihat. Oiya, desain panel indikator digitalnya ini mirip Yamaha Byson!
First Ride Minerva Sachs X-Road 150S, Gagah Tapi Halus
Yosi, Popo
First Ride Minerva Sachs X-Road 150S, Gagah Tapi Halus
LED membuat penampilan makin futuristik
Sesaat setelah tombol starter ditekan dan mesin menyala, takometer digital langsung bekerja. Sayangnya saat gas dibuka mendadak, respon gerakan bar-nya sedikit telat. Tapi tenang, masih tetap mudah dibaca kok.
 
Yuk langsung gas! Tarik kopling terasa ringan, begitu juga ketika memasukan gigi. Perpindahan gigi transmisi 5 percepatannya cukup mudah dan empuk.
 
Mesin yang diusung mengambil basis dari R150VX, masih SOHC 2 klep karburator dilengkapi balancer dan oil cooler. Tapi kabarnya Minerva sudah melakukan beberapa perubahan di mesin barunya ini. Meski tidak dijabarkan secara detail dalam acara launching, tapi efeknya kini jadi halus dan minim getaran.
First Ride Minerva Sachs X-Road 150S, Gagah Tapi Halus
Yosi, Popo
First Ride Minerva Sachs X-Road 150S, Gagah Tapi Halus
Leher knalpot panjang, lewat kolong berakhir di bawah jok
Saat gas mulai dibuka, akselerasi awalnya juga tergolong halus, tidak terlalu responsif. Kemungkinan karena pipa knalpot yang sangat panjang. Dari mesin harus lewat kolong menuju tabung, baru berakhir di undertail. Tapi tenaga di putaran menengahnya masih lumayan untuk berkendara harian.

Di lintasan yang tidak terlalu panjang, kecepatan 80 km/jam masih bisa diraih. Pihak Minerva sendiri mengklaim top speed-nya mencapai 112 km/jam. Sedang konsumsi bahan bakarnya ada di angka 38 kilometer per liter.

Dibawa menikung di aspal yang rata dan halus, stabilitas X-Road 150S ini tergolong oke. Suspensi depan 37 mm dan suspensi belakang monoshock serta pelek lebar 2,5 inci dan 3,5 inci-nya bikin menikung lebih tenang, gejala mengayun tidak terlalu terasa.

Tapi karakter suspensi motor yang dijual Rp 14,95 juta ini sebenarnya tergolong keras. Ketika berjalan di jalanan yang tidak rata, hentakan suspensinya sangat terasa. Untung joknya empuk, jadi tetap nyaman. 

First Ride Minerva Sachs X-Road 150S, Gagah Tapi Halus
Yosi, Popo
First Ride Minerva Sachs X-Road 150S, Gagah Tapi Halus
Disk brake di kedua roda cukup menyita perhatian. Terutama soal desainnya yang bergerigi nampak keren. Saat dilakukan pengereman, tuas rem belakang agak licin saat diinjak karena tekstur di permukaanya terlalu halus. Tapi gigitannya mantab. Sedang rem depan tidak sekuat yang belakang. Mungkin karena masih baru nih, kampas remnya belum mencengkram sempurna. (motorplus-online.com)

Spesifikasi
Panjang x lebar x tinggi: 2040 x 770 x 1100 mm
Jarak sumbu roda: 1385 mm
Jarak terendah: 175 mm
Berat kosong: 123 kg
Beban maximum: 150 kg
Isi tangki BBM: 17 lt
Suspensi depan: Teleskopik
Suspensi belakang: Mono shock
Rem depan dan belakang: Menggunakan disc dengan double piston
Ukuran ban depan/belakang: 110/70-17 - 130/70-17
Type mesin: SOHC single cylinder dilengkapi dg oil cooler dan engine balancer
Diameter x langkah torak: 61 x 49,5 mm
Perbandingan kompresi: 9,2 : 1
System pengapian: CDI
Pola pengoprasian gigi: 1-N-2-3-4-5
Jenis kopling: Multiplate,kopling basah
Final ratio: 2,267
Lampu depan: Halogen 12 V/ 2x35 W
Lampu sein/belakang: LED
Type battery: 12 V- GTZ7S
 

Editor : Dimas Pradopo

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa