So, sesuatu banget dech! Sama seperti ketika mengganti kiprok standar Yamaha Mio dengan kiprok merek BRT. Part voltage regulator ini menjamin pendaran cahaya yang dihasilkan lebih terang.
Coba buktikan lewat tes. Pakai light meter untuk mengukur intensitas cahaya, Yamaha Mio 2011 diukur ketika masih pakai kiprok standar. Jarak antara alat dan sumber cahaya alias lampu, sepakat dipatok satu meter.
Engine digeber konstan di 6.000 rpm. Hasil yang didapat, angka di light meter tak beranjak dari 1.500 candela (Cd). Dengan metode sama, kiprok standar diganti kiprok BRT yang dijual hanya Rp 85 ribu itu.
"Biasanya pabrikan menggunakan satu part part untuk general motor. Padahal, tidak semua beban lampu sama,” jelas Tomy Huang dari Bintang Racing Team (BRT) yang punya workshop di Jl. Mayor Oking, Cibinong, Bogor, Jawa Barat.
Editor | : | billy |
KOMENTAR