Bodi dan Desain
Sekilas Hayate 125 tak jauh berbeda dengan Suzuki Skywave. Perbedaan mencolok ada di beberapa bagian, seperti lampu depan yang besar dan lebar. Kemudian bentuk lampu belakang terpisah antara lampu rem dan lampu sein.
Bodi dan jok Hayate 125 pun lumayan lebar sehingga mantap untuk menopang bokong si rider ataupun boncenger. Jok lebar, pasti berhubungan dengan boks bagasi di bawahnya. Ukurannya pun sangat besar, helm half face bisa masuk bro!
Fitur dan Teknologi
Juga tak jauh berbeda dengan Skywave, fitur-fitur andalannya juga ikutan menempel pada Hayate 125. Secondary air filter, capasitor bank, serta bagasi besar yang bisa menampung helm full face menjadi andalan di skubek Hayate 125 ini.
Yang berbeda ialah sistem lampu utama yang otomatis menyala sejak mesin dinyalakan. Selain itu skubek ini juga sudah dilengkapi dengan kunci bagasi yang bisa langsung dibuka dari kunci kontak.
Oiya, untuk safety Hayate 125 juga telah dilengkapi Side Stand Switch, mesin tidak akan menyala bila standar samping belum terlipat sempurna.
Meski terbilang kurang proporsional karena body skubek gambot tapi dipadu dengan setang-nya yang tidak lebar. Namun, setang yang sempit ini justru membuat pengendalian lebih lincah.
Saat diajak bermanuver di jalan macet cukup mudah untuk berpindah arah. Apalagi roda 16 incinya membuat skubek yang memiliki wheelbase cukup panjang ini tetap stabil diajak menikung tajam.
Dengan diameter roda yang lebih besar ketimbang skubek lainnya di Indonesia, kenyamanan saat berjalan di jalanan rusak dan berlubang juga tetap terjaga.
Tarikan awal memang agak kurang responsif, namun nafas skutik ini cukup panjang, apalagi saat berada di atas kecepatan 50 km/jam. Tenaganya terasa enggak putus.
Saat berjalan sambil berboncengan pun tetap mantap. Dengan total berat dua orang, kurang lebih 130 kg, Hayate 125 mampu melesat menyentuh angka 90 km/jam dengan responsif.
Eh, belum sampai mentok throttle di buka, harus sudah melakukan pengereman karena jalanan macet. Disk brake satu piston di roda depan dan drum brake di belakang cukup sigap mengurangi kecepatan.
Sayangnya, pengetesan ini memang belum cukup lengkap, maklum belum resmi di launching. Tapi tenang, setelah skubek yang kabarnya bakal di lepas Rp 13,4 jutaan ini diluncurkan pada 31 Maret besok, redaksi akan melakukan pengetesan yang lebih mendalam. Sabar ya! (motorplus-online.com)
Editor | : | Billy |
KOMENTAR