|
OTOMOTIFNET - Setelah spy shot, first ride, kini tinggal test ride. Pasti pada penasaran kan, seperti apa sih kemampuan motor yang diedarkan PT Bajaj Auto Indonesia (BAI) ini. Benarkan sesuai dengan embel-embelnya Light Sport (LS) atau motor sport ringan, yang cocok untuk jalanan perkotaan.
Biar tahu kemampuannya, motor yang dijual Rp 14,7 juta (on the road Jabodetabek) ini dibawa jalan-jalan. Semua jenis rute dilalui, tak lupa juga digeber dengan dibekali Racelogic, agar tahu akselerasinya.
Posisi duduk tergolong santai, termasuk saat Mr. Testo meminta seorang sahabat yang punya tinggi 172 cm. Jarak antara jok dan pijakan kaki terasa jauh, apalagi footstep-nya ada di depan. Posisi kaki pun jadi rileks. Setang model jepit namun tinggi, juga memberi rasa santai itu. Pasti oke juga nih, dipakai untuk turing jarak jauh.
Terbukti dengan posisi demikian, untuk mengarungi jalanan perkotaan yang padat jadi tak melelahkan. Melibas kemacetan pastinya tak ada halangan. Apalagi bodinya memang cukup ringan, hanya 122 kg. Sangat mudah diarahkan. Ditambah joknya yang model double seater, atau oleh pihak BAI disebut split seat terasa empuk.
Saklar menyala ketika lampu diaktifkan | Bentuk spatbor untuk pasar Indonesia, lebih manis! |
Karakter suspensi depan-belakang tergolong nyaman, redamannya lembut. Namun hebatnya untuk melibas tikungan tak ada gejala goyang. Perangkat rem yang gabungan antara cakram dan teromol, mumpuni untuk menghentikan laju motor yang baru ready stock pada bulan Juni ini.
Tampilan spidometer menarik dan mudah dibaca |
Mesin dibekali teknologi SOHC 4 klep dan 2 busi (DTS-i). Perbandingan diameter x langkah piston 54 x 58,8 mm, tergolong overstroke, memberikan performa yang tergolong istimewa. Tenaga terasa menonjol dari putaran bawah sampai menengah. Karakter demikian cocok di jalanan perkotaan yang butuh akselerasi cepat, atau rute penuh tanjakan.
Penyaluran tenaga lewat gigi dengan 5 tingkat percepatan terasa nyambung terus. Buktinya bisa dibaca di tabel hasil pengukuran pakai Racelogic. Untuk ukuran motor 135 cc tergolong cepat. Ditambah lagi konsumsi bensinnya cukup irit, 1 liter bisa 45 km.
Lampu depannya yang model kristal terasa membantu kala jalan malam, cukup terang baik lampu pendek maupun jauh. Spidometer digitalnya pun demikian, sangat mudah dipantau, bentuk dan warnanya sangat eye catching. Oh iya, top speed yang bisa didapat mencapai 119 km/jam.
Benar-benar LS alias Light Sport.
Data performa | |
0-60 km / jam | 4,8 detik |
0-100 km / jam | 18,9 detik |
0-201 m | 11,9 detik |
0-402 m | 19,5 detik |
Konsumsi BBM | 45 km / L |
Penulis/Foto: Tim Otomotif / Pidav, F.Yosi
Editor | : | Editor |
KOMENTAR