Jakarta - Kawasaki Z250 didesain kekar! Meski bergenre naked bike, namun tetap memiliki cover bodi penutup mesin yang membuatnya tampak berotot. Sayang, di mata penggunanya area
kaki-kaki dirasa jadi kurang seimbang. Tenang aja bro, untuk yang satu ini tinggal upgrade biar enggak cungkring. Aksesori aftermarket yang bersifat plug n play (PnP) untuk dongkrak tampilan Kawasaki Z250 sudah banyak beredar. Check it out! •
(otomotifnet.com)
No credit
No caption
Sok Belakang
Beragam pilihan, salah satunya sok tabung RPM yang sering digunakan untuk balap dan pemakaian harian ini dilego seharga Rp 3,7 juta oleh Jiester. Atau bisa lirik peredam kejut Z1 asal Jepang yang dipasarkan oleh gerai Ultra Speed Racing (USR). Ada 3 setelan, yaitu rebound dan preload. Banderol harganya Rp 2 jutaan. Bitubo asal Italia juga hadir meramaikan pasar.
No credit
No caption
Ban
Sudah ganti pelek lebar, ban wajib ganti yang lebih besar dong. “Untuk pelek berukuran 5.50x17 ban paling pas pakai ban ukuran 180/55-17 dan untuk pelek 6.00x17 bisa pasang 190/50-17. Sedangkan untuk depan, kebanyakan pakai ukuran 120/60-17,” terang Aldrin, owner Rumah Ban Fatmawati. Pilihannya juga banyak, untuk harga bisa cek tabel.
No credit
No caption
Pelek
Pelek aftermarket untuk Z250 mudah ditemui di pasaran. Contohnya pelek palang 3 bikinan Delkevic punya lebar 6.00x17 inci dan 3.50x17 inci. Buat yang suka produk premium, ada Marchesini dengan lebar 4.00x17 & 2.50x17. Pelek forged ini dijual Rp 21 juta dan bisa diperoleh di One3 Motoshop.
Lalu ada juga pelek palang dengan desain mirip orisinal Z250, berlabel Equinox. Hanya dijual untuk belakang saja. “Lebarnya 5 inci dengan harga Rp 1,9 juta,” tawar Leo Sunaryo, empunya X Treme Motor Sport di Ruko Angke Square, Jakbar.
No credit
No caption
Upside Down
Beda dengan Ninja 250 yang sok depannya tertutup fairing, pada Z250 terekspos penuh. Pipanya terlihat kurang besar bila dibandingkan dengan bentuk handlamp dan bodi samping. Solusinya, ganti saja dengan sok depan model upside down. Bukan cuma lebih kekar, beberapa merek bahkan sudah dilengkapi dengan pengatur rebound dan preload.
“Merek Equinox ini punya diameter lingkar tabung 51 mm dan dijamin presisi karena pembuatannya menggunakan mesin CNC,” papar Marchel dari Jiester. Ada juga merek NUI dari Thailand yang punya 3 pilihan warna Hitam, Silver, Gold. yang dijual Rp 4,5 juta di Planet Motor di Ciledug Raya, Tangerang.
Jika menggunakan swing arm limbah moge butuh banyak penyesuaian, swing arm PnP bisa langsung dipasang tanpa ubahan apapun. Salah satunya berlabel Delkevic. “Tingkat presisinya tinggi, jadi bisa tinggal pasang,” papar Gerry dari Planet Motor Ciledug. Untuk urusan harganya pun juga bervariasi dari Rp 3,5–4 juta.
Ada juga swing arm Over Racing racikan Jepang yang dijual Rp 10,2 juta. “Lebih ringan sekitar 3 kg dari standarnya. Menariknya, setelan rantai tak hanya untuk menyetel kekencangan rantai, tapi juga bisa untuk ubah posisi as roda belakang. Dibikin naik atau turun, tergantung selera,” tukas Steven dari Layz Motor.
Daftar Harga Sok Upside down Nui : Rp 4,5 juta
Equinox : Rp 4 juta
Swing Arm Delkevic : Rp 3,5 juta
Over Racing : Rp 10,2 juta
Pelek Delkevic 3.50x17 & 5.50x17 : Rp 3,5 juta
Delkevic 3.50x17 & 6x17 + discbrake kaliper : Rp 9,8 juta
Equinox 5.00x17 belakang : Rp 1,9 juta
Marchesini 4.00x17 & 2.50x17 : Rp 21 juta
Sok belakang RPM : Rp 3,7 juta
Z1 : Rp 2 juta
Bitubo : Rp 17 Juta
Ban Battlax S20
120/60 = Rp 1,2 juta
120/70 = Rp 1,25 juta
180/55 = Rp 1,9 juta
190/50 = Rp 2 juta
190/55 = Rp 2 juta
200/50 = Rp 2,05 Juta
Metzeler M7RR 120/60 = Rp 1,474 juta
120/70 = Rp 1,56 juta
180/55 = Rp 2,15 juta
190/50 = Rp 2,267 juta
190/55 = Rp 2.267 juta
200/55 = Rp 2,654 juta
Battlax T30 120/60 = Rp 1,18 juta
120/70 = Rp 1,275 juta
180/55 = Rp 1,7 juta
Michelin Pilot Road 4
120/60 = Rp 1,35 juta
120/70 = Rp 1,4 juta
180/55 = Rp 1,95 juta
190/50 = Rp 2,1 juta M
Michelin Power 3 120/60 = Rp 1,3 juta
120/70 = Rp 1,35 juta
180/55 = Rp 1,95 juta
190/50 = Rp 2,1 juta
KOMENTAR