Jakarta - Rian heran dengan Honda Vario 125 keluaran 2012 miliknya, akhir-akhir ini timbul suara berisik seperti ngelitik dari bagian mesin.
Khawatir terjadi sesuatu, digiringnya motor ke bengkel langgangannya, Nero Speed yang dikomandoi Agustinus Purwanto.
Setelah Rian curhat dan dilakukan investigasi, Agus, sapaan Agustinus, mencurigai ada kerusakan di cam chain tensioner lifter (gbr.1). “Kebetulan beberapa kali menangani kasus serupa,” ujarnya. Setelah dilepas ternyata benar, tonjokannya lemah.
Cam chain tensioner lifter ini tugasnya mendorong tensioner keteng alias rantai mesin (gbr.2), agar tetap mengencang sehingga enggak loncat dari gir timing. Kalau keteng dibiarkan kendur, bisa loncat dan timing buka tutup klep berubah, resiko paling berat klep dan piston bisa benturan dan pasti rusak.
Mengetahui penyebabnya, komponen ini pun dibongkar (gbr.3). Menurut analisa mekanik bengkel yang beralamat di Jl. Jatisari Purwokerto ini, ternyata diakibatkan per yang berbentuk pita (gbr.4) di dalamnya putus. “Pada bagian pengunci yang ditekuk dan dipanasi patah, mungkin karena getas,” ujarnya menganalisa.
Perbaikannya pun mudah, ujung yang patah ditekuk lagi pelan pakai tang. “Lalu tinggal rakit lagi dan pasang (gbr.5). Hasilnya dorongan jadi lebih kuat,” lanjut mekanik berkepala pelontos ini. Mau cara lain? Tentu saja ganti baru, namun butuh dana lumayan. Part berkode 14520-KZR-601 ini menurut website resmi Astra Motor mesti ditebus Rp 110 ribu.
Kalau pakai cara pertama hanya ganti ongkos jasa bongkar pasang saja.Silakan dipilih, yang penting jangan sampai klep berbenturan dengan piston, karena perbaikannya jauh lebih mahal! • (otomotifnet.com)
Setelah Rian curhat dan dilakukan investigasi, Agus, sapaan Agustinus, mencurigai ada kerusakan di cam chain tensioner lifter (gbr.1). “Kebetulan beberapa kali menangani kasus serupa,” ujarnya. Setelah dilepas ternyata benar, tonjokannya lemah.
Cam chain tensioner lifter ini tugasnya mendorong tensioner keteng alias rantai mesin (gbr.2), agar tetap mengencang sehingga enggak loncat dari gir timing. Kalau keteng dibiarkan kendur, bisa loncat dan timing buka tutup klep berubah, resiko paling berat klep dan piston bisa benturan dan pasti rusak.
Mengetahui penyebabnya, komponen ini pun dibongkar (gbr.3). Menurut analisa mekanik bengkel yang beralamat di Jl. Jatisari Purwokerto ini, ternyata diakibatkan per yang berbentuk pita (gbr.4) di dalamnya putus. “Pada bagian pengunci yang ditekuk dan dipanasi patah, mungkin karena getas,” ujarnya menganalisa.
Perbaikannya pun mudah, ujung yang patah ditekuk lagi pelan pakai tang. “Lalu tinggal rakit lagi dan pasang (gbr.5). Hasilnya dorongan jadi lebih kuat,” lanjut mekanik berkepala pelontos ini. Mau cara lain? Tentu saja ganti baru, namun butuh dana lumayan. Part berkode 14520-KZR-601 ini menurut website resmi Astra Motor mesti ditebus Rp 110 ribu.
Kalau pakai cara pertama hanya ganti ongkos jasa bongkar pasang saja.Silakan dipilih, yang penting jangan sampai klep berbenturan dengan piston, karena perbaikannya jauh lebih mahal! • (otomotifnet.com)
Editor | : | Otomotifnet |
KOMENTAR