Jakarta - Penggantian komponen pakai milik motor lain atau substitusi, tak hanya didasari karena susah mencari komponen asli, terkadang lebih karena sebuah riset mencari performa yang lebih baik. Contohnya substitusi v-belt Suzuki nex pakai milik TVS Dazz (gbr.1).
“Kalau cari v-belt milik nex sih enggak susah, ini lebih karena mencoba substitusi dari merek lain, kali ini pakai punya Dazz (gbr.2), ingin tahu efeknya karena speknya mirip,” terang Benny Pramoedityo Soedarsono, penunggang Suzuki nex FI yang suka ngoprek.
Sebelum pakai Dazz, pria yang akrab disapa Om Dar ini pernah aplikasi v-belt Honda BeAT (gbr.3). Kembali ke pemakaian v-belt Dazz, setelah diamati dan diukur, ternyata panjangnya sama namun lebih tebal dan lebar sekitar 2 mm dibanding milik nex (gbr.4).
“Alhasil setelah dipasang terlihat lebih kencang (gbr.5),” ujar pegawai negeri di salah satu instansi pemerintah ini.“Setelah terpasang rpm lebih cepat naik, tarikan lebih responsif mungkin karena lebih tegang. Namun sayang top speed malah turun dan suara CVT lebih berisik,” imbuh pria berkacamata minus ini.
Bagaimana dengan harga? Ternyata milik Dazz lebih murah, v-belt berlabel TVS-Bando ini dibanderol Rp 68 ribu, sedang milik nex sekitar Rp 90 ribu. “Asyiknya part TVS bisa dipesan secara online di www.tvsmotor.co.id/parts dan pengiriman gratis,” puas Om Dar.Mau ikutan? • (otomotifnet.com)
No caption
“Kalau cari v-belt milik nex sih enggak susah, ini lebih karena mencoba substitusi dari merek lain, kali ini pakai punya Dazz (gbr.2), ingin tahu efeknya karena speknya mirip,” terang Benny Pramoedityo Soedarsono, penunggang Suzuki nex FI yang suka ngoprek.
No caption
Sebelum pakai Dazz, pria yang akrab disapa Om Dar ini pernah aplikasi v-belt Honda BeAT (gbr.3). Kembali ke pemakaian v-belt Dazz, setelah diamati dan diukur, ternyata panjangnya sama namun lebih tebal dan lebar sekitar 2 mm dibanding milik nex (gbr.4).
No caption
“Alhasil setelah dipasang terlihat lebih kencang (gbr.5),” ujar pegawai negeri di salah satu instansi pemerintah ini.“Setelah terpasang rpm lebih cepat naik, tarikan lebih responsif mungkin karena lebih tegang. Namun sayang top speed malah turun dan suara CVT lebih berisik,” imbuh pria berkacamata minus ini.
No caption
Bagaimana dengan harga? Ternyata milik Dazz lebih murah, v-belt berlabel TVS-Bando ini dibanderol Rp 68 ribu, sedang milik nex sekitar Rp 90 ribu. “Asyiknya part TVS bisa dipesan secara online di www.tvsmotor.co.id/parts dan pengiriman gratis,” puas Om Dar.Mau ikutan? • (otomotifnet.com)
| Editor | : | Otomotifnet |
KOMENTAR