Jakarta - Treatment yang enggak sesuai anjuran pabrik, bisa bikin tunggangan Anda bermasalah. Meski motor tersebut baru ada di tangan enggak lebih dari 6 bulan. Termasuk Yamaha New V-Ixion Lightning (NVL) milik konsumen bengkel spesialis motor 150 cc tersebut, Afandi Motor Sport (Afmos) di Ciledug Raya, Tangsel.
Beberapa konsumen AFMOS, mengeluhkan perihal keluarnya asap putih dari knalpot Yamaha New V-Ixion Lightning (NVL). Pengakuan mereka, motor belum dioprek-oprek dan pemakaian secara normal, dari lubang knalpotnya keluar asap putih tipis dan oli mesin berkurang meski pemakaian baru 1,5 bulan. Analisa yang diberikan, menjuju pada adanya masalah pada ring piston. Itu rembetan dari kondisi dinding silinder blok.
“Kalau memang treatment-nya sesuai dengan aturan pabrik dan timbul keluhan, alangkah baiknya kalau diklaim ke bengkel resmi. Apalagi PT Yamaha Indonesia Motor Manufakturing (YIMM), memberikan garansi 5 tahun,” kata M. Abidin, GM Service & Motorsport YIMM. Bagaimana treatment yang dianjurkan? • (otomotifnet.com)
Apa benar keluarnya asap putih dari knalpot, itu akibat dari adanya masalah dalam ruang bakar? “Jangan-jangan cara deteksinya dengan menggebaer mesin motor sampai 8 ribu rpm dam kalau itu yang dilakukan, motor manapun akan mengelurkan asap,” ungkap Abidin.
Kalau memang benar ada masalah dalam ruang bakar dan dalam hal ini menyangkut silinder blok, piston dan ring piston, berarti itu akibat kurang sempurnanya pelumasan. Ini berkaitan erat dengan penggunaan oli.
Oli Yamalube Sport semisintetis ber-SAE 10W-40 seharga Rp 40 ribu ini merupakan oli anjuran yang membuat kondisi mesin tetap terjaga. Dan dianjurkan membeli oli di bengkel resmi Yamaha
Kalau oli sudah sesuai anjuran pabrik, "Jangan pernah menunggu 3.000 km baru mengganti oli dan penggunaan oli sesuai anjuran pabrikan akan membuat garansi selalu aman” terang Eko Wibowo, Kepala Mekanik Yamaha Samudera Joglo, Jl. Joglo Raya, Jakbar
Editor | : | Otomotifnet |
KOMENTAR