Otomotifnet.com - Demi tingkatkan performa motor, tak sedikit pemilik sepeda motor yang mengandalkan oli mesin yang lebih encer dibanding pelumas yang dianjuran pabrikan.
Pasalnya selain bikin tarikan motor lebih enteng, juga diklaim menekan konsumsi BBM.
“Oli lebih encer kinerjanya lebih optimal dibanding yang agak kental, soalnya lebih cepat masuk ke celah-celah komponen mesin."
"Dengan pelumasannya lebih merata dan optimal, otomatis performa tunggangan meningkat serta konsumsi bensin hemat walau tidak teralu signifikan,” papar Memi D, kepala mekanik Suzuki Meril.
Pebengkel di Jl. Meruya Ilir Raya, Srengseng, Jakbar ini menambahkan bahwa hal ini berlaku khusus untuk motor-motor baru karena tingkat kerapatan antar komponen lebih presisi dan rapat dibanding motor-motor lama di bawah tahun 2.000.
Namun, “Menggunakan oli mesin yang lebih encer dibanding anjuran pabrik, biasanya memang bikin tarikan mesin lebih enteng, tapi suara mesin sedikit agak kasar."
"Tapi soal bikin mesin cepat panas atau tidak, bisa dibilang relatif. Karena tergantung dengan karakter mesin itu sendiri dan cara bawa motornya. "
"Ada juga yang cocok di motor tertentu dan ada pula yang tidak cocok,” beber Mardiani Indriastuti, Product Manager PT Federal Karyatama, pemegang merek Federal Oil.
Nah kalau menilik oli anjuran pabrikan motor, sekarang mereka sudah mengandalkan oli mesin encer. Contoh di AHM Oil (Honda), Yamalube (Yamaha) dan SGO (Suzuki). • (otomotifnet.com)
| Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR