Efektif hindari baret
Jakarta - Mempercantik sekaligus melindungi motor kesayangan, tentu bukan hal yang susah, bro. Apalagi sekarang peranti pendukungnya banyak beredar di pasaran. Salah satunya, pelindung tangki atau biasa disebut tankpad. Selain motifnya beragam, harga juga cukup terjangkau. Pilihannya, bisa disesuaikan sama selera, dong!
Seiring kian maraknya populasi motor tipe batangan alias sport di pasar motor nasional, aksesori pendukungnya juga ikut berjibun. Salah satunya ya tankpad itu. Enggak cuma model, tapi warna-warnanya juga menggoda, lo. So pasti, bakal bikin tampilan kuda besi tambah eye catching.
Kayak dibilang Beng-Beng dari Beng Motor, “Sekarang tank pad enggak sekadar buat ngelindungin tangki motor dari lecet akibat gesekan dengan kepala gesper, tapi juga bisa bikin tampilan motor lebih rapi dan cakep!”
Sepele, tapi fungsi pelindung tangki cukup diperlukan buat motor tipe sport. Apalagi kalo tunggangan lo udah dimodif dengan metode pasang ‘kondom tangki’ yang notabene udah dicat rapi bin mengilap. Nah, daripada lecet atau baret kena goresan besi gesper, mending pasang aja tankpad.
Pilihan beragam, nambah kesan modis
Saat ini yang beredar di pasaran emang makin banyak. Selain versi aftermarket, ada juga aksesori versi resmi dari agen pemegang merek (APM) motor. Contoh buat Yamaha YZF-R15 dan YZF-R25 atau All New Honda CBR 150 R dan Honda CBR 250.
Gimana soal bahan? “Sejauh ini sih, masih mirip-mirip, yakni sejenis campuran antara plastik dan karet. Makanya, cenderung agak lentur dan mengikuti lekukan tangki motor,” lanjut Beng, yang buka gerai di kawasan Kebon Jeruk III, Jakarta Kota, Jakbar.
Ngomongin soal harga, tentu peranti ini dihargai sangat terjangkau. Yakni, antara Rp 25 ribu sampai Rp 120 ribuan. “Itu pastinya berhubungan sama bahan dan modelnya,” sahut Akhiat penggawang gerai UJM Sport di kawasan Pasar Minggu, Jaksel ini sembari bilang motif dan temanya ada kartun, musik, klub bola, motif karbon, Repsol Honda dan masih banyak lagi.
Monggo dipilih, bro! (motor.otomotifnet.com)
| Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR