Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Vespa LX 125 Getar, Atasi Pakai Paketan Italia!

Dimas Pradopo - Sabtu, 27 September 2014 | 08:19 WIB
No caption
No credit
No caption

Jakarta - Setelah beberapa bulan masa pakai, sebagian pengguna Vespa LX merasakan kejanggalan di skutiknya, katanya mesin vibrasi! Benar gak sih? “Hampir rata-rata seperti itu, enggak enak rasanya kalau begini terus. Tapi kalau lagi berhenti, getarannya hilang, gak ada getaran sedikit pun, timbul pada saat ngegas pertama hingga langsam,” curhat Prabu M agak gemes.

Setelah ditelusuri oleh Neo yang juga pemilik bengkel Panji Matik, ternyata paham soal penyakit di sektor CVT, “Ukurannya lain sekali. Punya Italia lebih besar lubang as rodanya dibanding keluaran Vietnam. Makanya kebanyakan pemilik LX Vietnam pada ganti as roda dari Italia,” ucap pria yang ngendon di Jl. Utama Bintaro, Sektor 9 No 8, Tangerang. Kok bisa?

Saat mesin berputar, batang as dan satu set sentrifungal enggak bisa mengimbangi beban berat dari motor dan pengendara, dikarenakan ukurannya lebih kecil. Besar kemungkinan versi Asia sedikit dipangkas biaya produksinya yang berimbas pada pengurangan kualitasnya. Makanya ada sedikit perbedaan beberapa milimeter di CVT.

Harga komponen dari Italia dibanderol Rp 3 juta dan bersistem plug n play, jadi enggak perlu akal-akalan untuk pemasangannya. Harga tersebut, terdiri dari satu batang as roda dan satu set kopling sentrifungal, termasuk clutch, fly wheel, seal, bearing, per CVT dan lainnya atau biasa disebut driven pulley atau secondary pulley. Sebab, jika hanya mengganti batang as nya saja tidak akan sembuh penyakitnya, jadi harus sepaket dengan driven pulley.

No caption
No credit
No caption

Biar jelas, perbedaan peranti yang kita omongin di atas, nih dia, pada lubang clutch di bagian tengah ukurannya beda sekali antara yang kiri dari Italia dan kanan dari Vietnam (gbr.1). Ini yang membuat versi Italia lebih kuat menahan getaran dibanding Vietnam.

No caption
No credit
No caption


Lainnya, kalau satu set sentrifungal disejajarkan, bisa dilihat beda besar lubang tengahnya dan diameter batang as rodanya pun lebih besar Italia 3 mm dibanding buatan Vietnam (gbr.2). “Versi Vietnam lebih kecil, makanya kurang kuat untuk diajak berakselerasi spontan dan akhirnya timbul getaran keras hingga ke rangka,” jawabnya.

No caption
No credit
No caption


Sekarang yuk, dipraktikkan. Pertama, buka baut cover CVT sebanyak 10 buah dengan kunci T-8 (gbr.3) dan dikuti dengan membuka penutup tengah as roda berlapis krom pakai obeng min. Diingat yah, urutannya jangan sampai salah.



Lalu lepas baut as roda dengan alat khusus berukuran 19 mm (gbr.4). Setelah ditarik keluar dengan tangan cover CVT-nya, terlihat posisi clutch ada di mana.

“Kita copot semua satu set drive pulley yang lama dengan kepunyaan Italia. Gampang kok pasangnya, sama seperti melepas. Dijamin setelah ini, getaran di bodi hilang,” jawabnya sambil menunjuk ke komponen yang dimaksud. (motor.otomotifnet.com)


Editor : Dimas Pradopo

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa