Jakarta - Kawasaki Ninja 250 FI yang berkeliaran di jalanan sebagian penggunanya sudah meng-upgrade performanya. Berbagai macam cara dilakukan dengan mengaplikasikan peranti PnP bahkan ada yang mengakalinya alias custom.
Seperti dilakukan Edi Budiyawan, di tunggangan miliknya. Besutannya kerap dioprek sebagai kelinci percobaan alias riset di bengkelnya. Pasalnya, pria ramah ini doyan utak-atik atau menemukan jurus jitu buat upgrade performa si Ninin itu.
“Jurusnya cukup mudah, gak perlu di bore-up atau porting-polish. Cuma utak-atik komponen standar pabrikan. Ini sudah dibuktikan buat fun race dan dipakai harian maupun turing. Besutan konsumen ada yang sudah digarap, aman dan akselerasi enak,” papar owner AceVentura Custom (AVC), daerah Lenteng Agung, Jaksel.
Dari ubahan itu, tunggangan yang lahir tahun 2013 ini cukup signifikan di power dan torsinya. Terbukti saat dinaikkan ke alat tes Pro Dynojet V.4 merek Rextor milik bengkel AVC itu. Bagaimana dengan biayanya? “Cuma Rp 5 juta terima beres, bro!” promo pria ramah ini.
Dari data kenaikannya didapat 4,59 dk dengan tenaga ubahan 30,8 dk/10.518 rpm dan standarnya 26,21 dk/10.800 rpm. Sedang torsi upgrade 22,27 Nm/8.960 rpm dan pabrikan hanya 17,87 Nm/10.000 rpm (naik 4,37 Nm). Edan! Jadi, penasaran apa aja sih yang diutak-atik?
Nih, step-step-nya, bro!
Di boks filter udara N250 FI terdapat lubang O2. Guna mengurangi suara knalpot nembak-nembak, maka lubang tersebut ditutup dengan baut model ring.
Agar sirkulasi radiator langsung bekerja, maka thermostat bawaan pabrik sudah gak dipakai lagi alias dikeluarkan. Sehingga mesin gak mudah overheat dan kipas akan menyala ketika mesin benar-benar panas.
Sudah pasti knalpot sebagai komponen vital untuk upgrade performa. Untuk itu, Edi pakai peranti full system yang di-custom ulang, agar pembuangan lebih plong.
SETEL AIR SCREW
Meski besutan sudah berinjeksi, tapi setingan angin di tunggangan diubah sesuai permintaan mesin. Yakni, air screw tersebut ada di throttle bodi.
Membuat tenaga lebih padat dan akselerasi terus mengisi, maka paking di blok dan head N250 FI hanya pakai satu paking dari 3 paking.
SETING SIM KLEP
“Untuk clearance-nya, setingan sim klep pake 20 in dan 25 ex. Tujuannya mengurangi panas akibat gesekan noken dan kinerjanya lebih cepat,” jelas Edi.
TPS (Throttle Position Sensor)
Dengan memanipulasi sinyal listrik ke ECU agar memerintahkan injektor memberikan semburan bensin lebih deras (kiri) atau irit (kanan). Yakni, dengan mengendurkan baut pegangan di TPS.
KOIL
Pembakaran menjadi optimal dengan menggantikan produk aftermarket yang berlabel Ultraspeed.
COAK SEHER
Agar kinerja piston makin ringan, maka dinding seher diberikan got atau dicoak. Sehingga pelumas bisa menyelinap dan melumasi ke semua dinding silinder
KOIN BUTTERFLY
Di throttle body (TB) terdapat dua koin butterfly. “Karena mengejar pasokan udara yang masuk semakin banyak dan gak tertahan ke TB, maka komponen itu dicopot,” ujarnya.
ADITIF OIL
Menurut pria ramah ini, Lupromax merupakan aditif yang cukup bagus. Alhasil, cairan tambahan itu dimasukkan ke dalam oli mesin. (motor.otomotifnet.com)
Standar
Power: 26,21 dk/10.800 rpm
Torsi: 17,87 Nm/10.000 rpm
Upgrade
Power: 30,8 dk/10.518 rpm
Torsi: 22,27 Nm/8.960 rpm
AceVentura Custom (AVC) : 021-93051133
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR