Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Knowledge Piggyback Speedspark, Seting Injeksi Serasa Seting Karbu

Dimas Pradopo - Rabu, 13 Agustus 2014 | 11:32 WIB
No caption
No credit
No caption

Jakarta - Era injeksi, saat oprek mesin mau enggak mau harus menyentuh area pengatur suplai bensin secara elektronik tersebut, baik pakai piggyback atau ganti ECU standalone seperti Power Commander, Bazzaz, BRT atau ARacer.

Namun lantaran minimnya pengetahuan, masih banyak bengkel yang menolak jika diorder oprek motor injeksi. “Kebanyakan bingung bagaimana menambah pasokan bensin, misal setelah bore-up. Pakai piggyback yang pakai laptop atau remot ternyata banyak yang bingung,” ujar Adrian Hendrayana, dari Pilar Motor, Bekasi.

No caption
No credit
No caption


No caption
No credit
No caption

Nah atas dasar itu, Adrian membuat piggyback yang user friendly bernama Speedspark Fuel Controller (gbr.1), pengaturan cukup pakai obeng (gbr.2), dan dibikin rentang putaran mesin rendah, tengah dan atas. “Ibarat menyetel karbu,” imbuhnya. Kalau diperhatikan persis Juice Box keluaran Two Brothers ya.

No caption
No credit
No caption


Bedanya adalah Speedspark dilengkapi monitor, yang menampilkan beragam informasi (gbr.3). Pertama ada duration atau durasi berapa lama injektor membuka penuh menyemprotkan bensin. Ini berhubungan dengan kinerja piggyback, yang prinsipnya menambah atau mengurangi durasi bukaan injektor.

Misal durasi +10, maka durasi bukaan ditambah 10%, kalau awalnya 1 detik maka jadi 1,1 detik. Info kedua rpm, tentu saja putaran mesin. Ketiga adalah duty cycle, menunjukkan perbandingan lama waktu injektor on dengan on+off. Untuk amannya duty cycle maksimal 80%.



Info berikutnya di bawahnya tentu saja besarnya penambahan atau pengurangan pasokan bensin. “Untuk low 0-3 ribu rpm, mid 3-7 ribu rpm dan high 7-20 ribu rpm,” lanjut Adrian. Rentang penambahan atau pengurangan sebesar -20 sampai +50 (gbr.4).

Bagaimana pemasangannya? Karena yang dimanipulasi adalah sinyal ke injektor, maka yang dipotong adalah kabel dari ECU yang ke injektor. “Cuma ada 4 kabel, kuning dari kabel ECU, biru yang ke injektor, merah positif 12 volt saat on dan hitam massa,” imbuhnya.

Ada untuk motor apa saja? “Semua motor injeksi satu silinder bisa pakai,” bilang Adrian sambil menambahkan harga Rp 900 ribu.

Mudah kan! (motor.otomotifnet.com) 


Editor : Dimas Pradopo

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa