“Biasanya pemasangan asal-asalan lebih mengutamakan posisi rumah klakson tak mengganggu tampilan, atau asalkan suaranya kencang,” kata Teddy dari Jiester MotoModification di Jl. Arteri Kelapa Dua no.5A Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Padahal posisi pemasangan yang aman itu jika rumah klakson terhindar dari percikan air. “Seperti pada kebanyakan lokasi klakson motor bebek atau matik yang ada dibalik tebeng. Sementara untuk rumah klakson model keong, usahakan posisi corong terhindar dari masuknya air hujan,” ujarnya.
Hal ini diamini Vincent Lo, General Manager PT Sumber Berkat Anugerah distributor Hella di Indonesia. “Musuh utama klakson itu air. Karena nggak ada klakson yang anti air. Kalau terkena air, bagian dalam klakson yang berupa komponen elektrikal bisa konslet,” pungkasnya. (motor.otomotifnet.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR