Maklum saja, Duke 200 dan Pulsar 200NS punya basis mesin yang sama. Dan Duke 200 punya indikator gigi di spidometernya. Maka langsung lah dibongkar bak magnet P200NS, untuk melepas neutral indicator switch atau sakelar netral.
“Biar bisa pasang indikator gigi, awalnya sakelar netral mau dibor untuk pasang sensor tambahan, ternyata susah. Jadi bikin baru pakai teflon,” imbuh sarjana teknik elektro ini. Pantas jika ngelotok untuk utak-atik komponen elektronik. Untuk display pakai yang biasa dipakai untuk indikator gigi, “Lalu bikin driver display pakai dioda,” imbuhnya. Sehingga panel display bisa menunjukkan angka dari 0 atau netral sampai 6.
Singkat cerita setelah terpasang dan berfungsi sempurna, ternyata banyak yang minat. “Ya terpaksa bikin deh, tapi biar murah indicator switch dibikin pakai resin, kalau teflon terlalu mahal, bubutnya saja habis Rp 100 ribu,” ujar Andi sambil menyebut paket indikator gigi bikinannya ditawarkan Rp 200 ribu.
“Pemasangan bisa dibantu, posisi gigi bisa di dalam spido seperti punya saya atau kalau malas bongkar spido ya ditaruh di atasnya,” tutup Andi yang beralamat di Jl. Tridharma Utama 3 No. 27, Cilandak, Jaksel ini. Mau?
3. Neutral indicator switch di-custom jadi punya 7 sensor, 1 netral 6 gigi.
4. Driver, isinya rangkaian diode.
5. Display 7 garis, jadi bisa nunjukin netral sampai 6. (motor.otomotifnet.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR