“Ada banyak kemungkinan, mesti dicek satu per satu tuh,” ujar Safrudin, kepala mekanik bengkel AHASS Clara Motor Kebon Jeruk, Jakbar. Mau tahu apa saja? Yuk kita tanya.
Penyebab pertama menurut pria yang akrab disapa Udin ini bisa dari ban (gbr.1). “Pertama cek tekanan anginnya, mesti sesuai standar."
Pemeriksaan berikutnya yaitu pelek, jangan sampai peyang atau jari-jari kendur (gbr.2). Berikutnya laher roda (gbr.3), pastikan belum aus. Cara mudah goyang saja ke kanan-kiri bannya, jika ada celah kemungkinan laher aus.
Untuk roda depan cek as sokbreker, kalau bengkok bisa bikin motor ngebuang karena gerakan suspensi jadi enggak lurus.
Nah untuk roda belakang, setelah mengecek laher Udin memberi saran cek kondisi bushing lengan ayun (gbr.5).
Nah sekarang sudah tahu sebabnya kan? Jadi bukan ngajak jajan, heheee… (motor.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR