Otomotifnet.com - Pemilik Vespa modern macam tipe LX, S, LXV, dari dealer disarankan ganti oli setelah motor dipakai menempuh jarak 6.000 km. Tetapi, melihat kondisi jalan yang macet, banyak pemilik motor yang mempercepat penggantian oli mesinnya.
Masih menurut Agus. Setiap tiga kali penggatian rutin oli mesin, sebaiknya filter oli juga harus ikutan diganti.
Model filter oli untuk varian Vespa ini tidak berada di dalam mesin. Melainkan, nempel pada bagian luar mesin alias crankcase sebelah kanan. Untuk tipe Vespa LX, S, LXV ada 3 pilihan filter oli yang ditawarkan. Masing-masing ada yang produksi Vietnam, Italia, sampai produk aftermarket.
Filter oli bawaan Vespa Vietnam yang dikeluarkan oleh Piaggio Indonesia berlabel Sentec. Part ini punya kelir hitam, harganya sekitar Rp 50 ribuan. Lalu ada juga filter oli original Italia. Warnanya juga hitam, dihargai Rp 125 ribuan.
“Nah, kalau mau pakai produk aftermarket ada filter oli Malossi. Harganya Rp 150 ribuan dengan ciri kemasannya warna merah,” lanjut Agus lagi yang mengatakan kalau material ketiga pilihan filter oli untuk Vespa LX, S, LXV ini bisa dibilang mirip-mirip.
Nah, giliran cara menggati filter oli tersebut! Oh ya, sebelum membuka filter oli, buka terlebih dahulu baut pengunci oli mesin. Tujuannya, untuk menguras tuntas oli lama yang ada di bagian mesin. Biar oli bisa keluar semua, bisa dibantu dengan menyemprotkan angin kompresor.
Setelah itu, dilanjutkan membuka bagian filter oli. "Untuk memudahkan proses membukanya, harus menggunakan special tools. Seperti halnya membuka filter oli mesin di mobil," terang Agus yang pernah jadi mekanik dealer importir umum Sun Motor.
Setelah terbuka, baru kemudia pasang filter oli baru. “Namun sebelum filternya dipasang, sebaiknya O-ring filter juga ikut diolesi oli. Tujuannya agar lebih merekat,” tutup Agus.
Editor | : | billy |
KOMENTAR