Semakin banyak dan menumpuk, efek negatifnya pencahayan lampu rem belakang makin redup. Bahayanya, pengendara di belakang nggak mengetahui kalau kondisi tuas rem depan-belakang sedang difungsikan.
Menghindari hal itu, baiknya jika punya waktu luang untuk lakukan perawatan kecil. Caranya, besihkan debu di dalam mika agar tampilan piranti vital itu kembali cerah. Misalkan dengan dicuci pakai air sabun dan air bersih.
Tapi, jika cahaya lampu rem masih terlihat redup meskipun mika lampu sudah dibersihkan, sobat jangan kaget. Silakan cek kondisi bohlam.
Adapun penyebab kualitas cahaya lampu turun itu, banyak sumbernya. Misalkan usia pakai bulb yang memang sudah lama. Pasang bohlam imitasi. Fiting lampu berkarat atau soket kabelnya kurang kuat terhubung. Sehingga, setrum aki tidak maksimal dipakai.
Nah, biar bisa kembali terang, coba cek satu persatu. Dimulai dari cek bulb, apakah tabung kacanya mulai hitam sambil pastikan kualitas bohlam yang dipakai.
Lalu, apakah fiting lampu tak berkarat dan soket terpasang dengan benar? Jadi, setrum lampu rem tetap bagus, cahaya pun kembali terang. (motor.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR