Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Copot Rumah Kopling, Pakai Trik Smart

billy - Jumat, 12 April 2013 | 08:24 WIB
No caption
No credit
No caption

Otomotifnet.com - Secara teori, copot satu-persatu peranti pemindah daya kayaknya gampang betul. Cuma kendurkan 4 atau 6 buah baut pengikat pakai kunci 10 atau 12, rangkaian yang terdiri dari per, mangkuk penekan, kampas kopling berikut pelat pun, terurai.

Lain hal jika melepas rumah kopling utama, yang dibaliknya terdapat gigi sekunder. Lantaran rumah kopling utama terhubung ke poros gigi rasio, untuk melepasnya harus pakai kunci sok 17 atau 19 mm. Tapi, lepasnya mesti copot mangkuk pengikatnya dulu.

Cuma bukan cara buka rumah kopling utama yang mau dibahas. Yang lebih penting dan jadi perhatian jika ingin bongkar-pasang rumah kopling, adalah cara smart buka baut pengikat mangkuk penekan kampas dan pelat kopling.

Kalau tidak paham cara buka baut-baut pengikat mangkuk dudukan kampas dan pelat yang juga didukung pegas, besar kemungkinan ulir baut gampang dol. Paling parah, rumah ulir di mangkuk penekan kampas patah karena tidak rata saat proses buka atau pasang.


“Kasus seperti ini sering terjadi pada komponen rumah kopling di motor Honda tipe bebek atau sport. Meskipun tidak menutup kemungkinan terjadi pada merek lain, yang konstruksi rumah dudukan kampas dan pelat koplingnya dijepit pakai pegas di masing-masing kaki dudukan ulir baut,” terang Sardin Gorad Pasaribu mekanik Ingin Jaya Motor.

Di jelaskan mantan instruktur sekolah mekanik HMTC Jakarta ini, untuk melepas baut pengikat kampas di mangkuk rumah kopling ada syaratnya. Nggak susah, cuma harus pakai trik khusus agar tidak terjadi kesalahan fatal. Sebab jika mangkuk atau rumah ulir baut dol dan patah, part ini nggak mungkin maksimal jika di sambung. Harus beli baru.

Copot Rumah Kopling, Pakai Trik Smart
Yudi
Copot Rumah Kopling, Pakai Trik Smart

Sedang syarat lepas baut pengikat kampas kopling, intinya cuma harus rata. Sehingga kekuatan per yang menekan masing-masing baut saat akan dibuka atau dilepas, tidak berat sebelah dan tetap imbang. Hingga, semua terlepas atau terpasang.

“Ini sebabnya ulir baut di tatakan kampas dan pelat kopling berbahan alumunium babet, gampang dol atau ada yang patah. Tak boleh ada tekanan yang berat sebelah,” imbuh pria di Jl. Teuku Umar, No. 294, Subulussalam, Aceh.

Editor : billy

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa