Jakarta - Bosch beberapa waktu lalu memperkenalkan teknologi keselamatan ABS (Anti-lock Braking System) untuk motor yang dipasarkan di Indonesia. “Tujuannya untuk berinovasi dan membuat teknologi tersebut lebih aman serta mudah digunakan untuk kehidupan sehari – hari,” ungkap Wilko Block, Strategic Marketing Manager Chassis System Control Division Bosch. Bosch mengklaim ABS motor ini dapat menurunkan 25% dari seluruh kecelakaan motor yang serius dan fatal.
Sistem keselamatan ini secara aktif mencegah penguncian roda, sehingga menjaga sepeda motor tetap stabil dan mengurangi jarak pengereman. Sepeda motor akan berhenti dengan aman bila terjadi pengereman mendadak atau pengereman pada permukaan yang licin.ABS (Anti-lock Braking System) dikombinasikan dengan MSC (Motor Stability Control)dapat memberikan dukungan komprehensif saat pengereman di jalan yang basah. Secara signifikan mengurangi risiko kecelakaan selama musim hujan.
Teknologi ABS ini terdiri dari dua komponen yaitu unit ABS dan Wheel Speed Sensor. Cara kerja sebenarnya cukup sederhana. Ketika sensor kecepatan menangkap adanya gejala ban mengunci saat pengereman mendadak. Maka ABS akan bekerja memerintahkan piston melepas dan menjepit piringan secara terus menerus. Proses ini sangat cepat yakni sekitar 25 kali/detik jepit-lepas.
Tujuannya agar rem tidak mengunci dan bisa menyebabkan ban kehilangan traksi.
Karena tidak mengunci, ban akan tetap berputar sehingga tetap menapak ke aspal dan menghentikan laju kendaraan. Jarak pengereman jauh lebih aman dan terpangkas signifikan. Berbeda jika tidak menggunakan ABS, saat direm mendadak ban akan mengunci dan menyebabkan selip. Akibatnya motor tidak berhenti karena nggelosor dan bahkan bisa terjatuh.
Selain itu Bosch juga memperkenalkan MSC (Motor Stability Control), inovasi yang mengukur derajat tingkat kemiringan saat menikung.
Dikombinasikan dengan ABS dan traction control membuat pengendara berkendara jadi lebih aman.Sistem tersebut berguna ketika pengendara menikung dapat stabil yang mengurangi resiko kecelakaan fatal. Seperti fitur ESP pada mobil, MSC saat ini memberikan performa terbaik saat pengereman dan akselerasi, bahkan ketika pengendara berada di sudut jalan yang curam.
Produknya sendiri ada tipe ABS 9 light yang menggerakan saluran rem hidrolik tunggal untuk mengontrol roda depan saja. Cocok untuk motor bebek dan skutik. Sedangkan, dua saluran ABS 9 base menawarkan perlindungan anti-lock pada kedua roda, depan dan belakang.Walaupun bisa diaplikasikan ke semua jenis motor, tetapi Bosch tidak menjual ABS secara perorangan atau bengkel umum, karena pemasangan komponen harus terintegrasi dengan software dan kelistrikan motor sehingga hanya bisa dilakukan pabrikan yang memproduksi motor . • (otomotifnet.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR