Oli ini dibuat berdasarkan hasil riset selama dua tahun di Amerika Serikat. "Kami bekerja sama dengan perusahaan aditif asal Amerika Serikat dan melakukan riset bersama," buka Rudy Hartono Husada selaku Executive Vice President, PT Federal Karyatama.
Di sana, formulasi aditif yang cocok sengaja dibuat untuk mendapatkan hasil yang baik. "Oli racing itu salah satu syaratnya adalah tidak mudah berubah meski dipakai dalam kondisi ekstreem selama balap berlangsung," beber Mardiani Indriastuti, Product Manager PT Federal Karyatama.
Formula yang diracik ini kemudian dites dalam berbagai kondisi. Tak hanya dilakukan di Amerika, tapi uji coba juga dilakukan di Indonesia bersama tim balap yang didukung Federal Oil.
Di Tanah Air, pengetesan dibagi dalam beberapa tahap. Pertama di sirkuit Sentul dengan Honda CBR 250R standar. Kemudian dilakukan tahap kedua dengan CBR 250R dan CBR 600R racing dan tahap ketiga adalah pengetesan dalam simulasi harian dengan CBR 250R dan CBR 150R.
Hasilnya, suhu oli, mesin dan busi lebih dingin dari oli racing kompetitor. Bedanya antara 2 sampai 30 derajat celcius. Average torque-nya juga lebih besar karena perindahan gigi lebih halus dan presisi. Hal ini juga menyebabkan akselerasi yang lebih cepat dan halus.
Satria sukses memenangkan Kejuaraan Nasional Sport 250cc IRS 2014 seri-1. Satria yang turun dengan Honda CBR 250R mampu menjadi juara setelah motornya tampil kompetitif. "Dengan oli ini suhu mesin lebih rendah, kelihatan dari indikator suhu mesinnya. Performanya juga stabil sampai akhir balap," yakin Satria yang juga turun di kelas Supersport 600 cc ini.
Kami harap Federal SuperRacing bisa memenuhi kebutuhan aktivitas balap dan juga memenuhi harapan para pecinta motor sport di Indonesia. Hasil uji di sirkuit telah membuktikan keunggulan Federal SuperRacing dibandingkan produk pelumas racing lainnya yang selama ini menjadi acuan tim balap di Indonesia," harap Rudy Hartono sambil membisikan harga jual oli racingnya ini.
"HET-nya Rp 250 ribu untuk kemasan 1 liter," tutupnya. (motor.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR