Hal ini disampaikan oleh Felix Ardianto, Sales & Marketing Manager, Trivera Jaya, importir pelek Excel Asia Takasago.
"Pekan lalu, distribusi pelek kami sudah normal. Memang stok pelek sempat kosong karena kami mengurus standar SNI. Regulasi tersebut memaksa kontainer kami tertahan di pelabuhan selama 4 bulan karena proses standarisasi yang cukup lama," paparnya saat ditemui disela OTOMOTIF Choice Award 2013 di JIExpo, Jakarta.
Menurutnya lamanya proses sempat membuat gerai dan konsumen sempat protes menanyakan waktu kedatangan. "Untungnya kami selalu menjelaskan mengenai kondisi tersebut pada distributor. Sehingga mereka maklum kondisi tersebut," paparnya.
Seperti diketahui, standarisasi SNI pelek mulai diberlakukan pada bulan April 2013. Dan pelek Excel Asia Takasago telah mendapat sertifikasi SNI yang berlanjut pada emboss di bibir pelek yang mereka jual di Indonesia. (motor.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR