Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

How to Buy Yamaha Scorpio Bekas

Dimas Pradopo - Rabu, 23 Juli 2014 | 11:45 WIB
Yamaha Scorpio
Dok.Otomotifnet
Yamaha Scorpio
  
 
Kala Yamaha RX-King sedang berjaya-jayanya, pemerintah menerapkan standar emisi Euro 2. Otomatis produk bermesin 2-tak tersebut terkena imbasnya. Pabrikan akhirnya menghadirkan motor sport bermesin 4-tak, namun dengan tenaga mesin yang besar dan disebut-sebut sebagai pengganti Yamaha RX-King.

Yamaha Scorpio termasuk salah satu produk andalan pabrikan garputala. Hadir pertama kali tahun 2002 dan sampai sekarang motor bermesin 225 cc masih diproduksi. Itu berarti usianya sudah mencapai 12 tahun dan sudah mengalami beberapa perubahan model.

Yamaha Scorpio
Dok.Otomotifnet
Yamaha Scorpio

Lampu depan model kotak comot punya Yamaha RX-King

Tapi saat ini unit yang jadi buruan adalah Yamaha Scorpio generasi pertama, seperti Yamaha Scorpio 2004 ini. Desainnya serba mengotak, mulai dari tangki hingga lampu depan. “Karena part bodi masih pakai dari motor Yamaha lainnya, seperti Yamaha RX-King, Yamaha Vega,” buka Feri Yanto, dari DCC Garage, bengkel spesialis Yamaha Scorpio.

Yamaha Scorpio
Dok.Otomotifnet
Yamaha Scorpio

Tangki bahan bakar mengotak, banyak diincar pengguna Yamaha ScorpioZ

Umumnya pengguna Yamaha Scorpio adalah mereka yang doyan performa mesin. Motor ini juga jadi buruan penggemar turing karena punya riding position yang cukup nyaman. Nah, di generasi pertama ini pula banyak yang meyakini mesinnya masih didatangkan langsung dari Jepang.

Yamaha Scorpio
Dok.Otomotifnet
Yamaha Scorpio

Perhatikan kondisi karet vakum karburator

Jika Anda sedang memburu Yamaha Scorpio generasi pertama harus perhatikan beberapa hal. “Lihat secara fisik tampilan motor, dengarkan suara mesin dan rasakan alias coba dikendarai,” papar Feri. Untuk penyakit-penyakitnya, Yamaha Scorpio sama saja mulai dari generasi awal hingga akhir.

Yamaha Scorpio
Dok.Otomotifnet
Yamaha Scorpio

Tutup keteng yang ada tulisan four rawan terjadi rembesan oli

Pertama perhatikan kaki-kaki khususnya kaki belakang. Sering terlihat motor amblas ketika dipakai, penyebabnya bisa dari sokbreker yang lemah. “Kalo sok-nya masih mau balik bisa diservis, kalo sudah gak mau balik lagi harus ganti monosoknya,” urai pria kacamata tersebut.

Yamaha Scorpio
Dok.Otomotifnet
Yamaha Scorpio

Mesin bawaannya sudah cukup bertenaga

Selain monosoknya, terdengar juga suara ngikk...ngikk... yang berasal dari bushing-bushing. Mulai dari bushing lengan ayun, bushing connecting rod dan bushing arm relay. Bagian ini harus sering dirawat dan dilumasi setiap 3 bulan sekali loh.

Yamaha Scorpio
Dok.Otomotifnet
Yamaha Scorpio

Merawat arm relay dan connecting rod harus rutin atau ganti part dengam biaya mahal

Untuk mesin enggak ada kerusakan berarti, paling sering adanya rembesan oli pada tutup keteng yang ada tulisan four. Biasanya karena karet-karet sil sudah getas. Lalu karburator, karet vakumnya sobek bikin putaran mesin enggak stabil.

Yamaha Scorpio
Dok.Otomotifnet
Yamaha Scorpio

-Sokbreker depan relatif aman dari kerusakan
-Komponen suspensi belakang banyak masalah

Jika berminat, Anda harus siapkan dana Rp 6 hingga 11 juta untuk menebus Yamaha Scorpio generasi pertama di pemilik langsung. Harganya terbilang mahal untuk ukuran motor 10 tahun karena unitnya sudah langka dan banyak yang mencari.


Yamaha Scorpio 2004 : KISARAN HARGA RP 6-11 JUTAAN

kelebihan:

1. Mesin bertenaga
2. Riding position nyaman
3. Bengkel dan part mudah didapat

Kekurangan :

1. Mesin agak bergetar
2. Perhatikan kaki-kaki belakang

Menakar Biaya Servis

Feri menyarankan melakukan servis tiap bulannya atau 1.000 km. Biaya untuk servis ringan Rp 40 ribu, sedangkan servis besar dipatok Rp 175-200 ribu dan turun mesin Rp 250 ribu. Biaya tersebut hanya untuk jasa diluar part yang diganti.

Mengenai perawatan bushing-bushing, DCC Garage mematok angka Rp 20 ribu saja. Jika harus ada penggantian untuk connecting rood dipatok Rp 120 ribu, arm relay Rp 391 ribu atau aftermarket-nya Rp 175 ribu. (motor.otomotifnet.com) 

Harga SparePart :
Busi : Rp 15 ribu Oli : Rp 33-45 ribu Filter udara : Rp 39 ribu! Filter oli : Rp 82 ribu Kampas rem depan : Rp 75 ribu Kampas rem belakang: Rp 55 ribu Gir set : Rp 460 ribu

Sumber : DCC Garage, Jl. Pekapuran Raya, Cimanggis-Depok.Telpon : 081281891000

Editor : Dimas Pradopo

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa