Yamaha Scorpio termasuk salah satu produk andalan pabrikan garputala. Hadir pertama kali tahun 2002 dan sampai sekarang motor bermesin 225 cc masih diproduksi. Itu berarti usianya sudah mencapai 12 tahun dan sudah mengalami beberapa perubahan model.
Lampu depan model kotak comot punya Yamaha RX-King
Tangki bahan bakar mengotak, banyak diincar pengguna Yamaha ScorpioZ
Umumnya pengguna Yamaha Scorpio adalah mereka yang doyan performa mesin. Motor ini juga jadi buruan penggemar turing karena punya riding position yang cukup nyaman. Nah, di generasi pertama ini pula banyak yang meyakini mesinnya masih didatangkan langsung dari Jepang.
Perhatikan kondisi karet vakum karburator
Tutup keteng yang ada tulisan four rawan terjadi rembesan oli
Pertama perhatikan kaki-kaki khususnya kaki belakang. Sering terlihat motor amblas ketika dipakai, penyebabnya bisa dari sokbreker yang lemah. “Kalo sok-nya masih mau balik bisa diservis, kalo sudah gak mau balik lagi harus ganti monosoknya,” urai pria kacamata tersebut.
Mesin bawaannya sudah cukup bertenaga
Selain monosoknya, terdengar juga suara ngikk...ngikk... yang berasal dari bushing-bushing. Mulai dari bushing lengan ayun, bushing connecting rod dan bushing arm relay. Bagian ini harus sering dirawat dan dilumasi setiap 3 bulan sekali loh.
Merawat arm relay dan connecting rod harus rutin atau ganti part dengam biaya mahal
Untuk mesin enggak ada kerusakan berarti, paling sering adanya rembesan oli pada tutup keteng yang ada tulisan four. Biasanya karena karet-karet sil sudah getas. Lalu karburator, karet vakumnya sobek bikin putaran mesin enggak stabil.
-Sokbreker depan relatif aman dari kerusakan
-Komponen suspensi belakang banyak masalah
Jika berminat, Anda harus siapkan dana Rp 6 hingga 11 juta untuk menebus Yamaha Scorpio generasi pertama di pemilik langsung. Harganya terbilang mahal untuk ukuran motor 10 tahun karena unitnya sudah langka dan banyak yang mencari.
Yamaha Scorpio 2004 : KISARAN HARGA RP 6-11 JUTAAN
kelebihan:
1. Mesin bertenaga
2. Riding position nyaman
3. Bengkel dan part mudah didapat
Kekurangan :
1. Mesin agak bergetar
2. Perhatikan kaki-kaki belakang
Menakar Biaya Servis
Feri menyarankan melakukan servis tiap bulannya atau 1.000 km. Biaya untuk servis ringan Rp 40 ribu, sedangkan servis besar dipatok Rp 175-200 ribu dan turun mesin Rp 250 ribu. Biaya tersebut hanya untuk jasa diluar part yang diganti.
Mengenai perawatan bushing-bushing, DCC Garage mematok angka Rp 20 ribu saja. Jika harus ada penggantian untuk connecting rood dipatok Rp 120 ribu, arm relay Rp 391 ribu atau aftermarket-nya Rp 175 ribu. (motor.otomotifnet.com)
Harga SparePart :
Busi : Rp 15 ribu Oli : Rp 33-45 ribu Filter udara : Rp 39 ribu! Filter oli : Rp 82 ribu Kampas rem depan : Rp 75 ribu Kampas rem belakang: Rp 55 ribu Gir set : Rp 460 ribu
Sumber : DCC Garage, Jl. Pekapuran Raya, Cimanggis-Depok.Telpon : 081281891000
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR