OTOMOTIFNET – Dari realese yang diterima redaksi, selama 32 hari penyelenggaraan Pekan Raya Jakarta (PRJ) 2010, penjualan sepeda motor Honda mencapai 8.264 unit. Angka ini naik 97 persen dibanding PRJ tahun 2008 yang hanya 4200 unit. Dan diklaim melampaui target awal yang hanya 6000 unit.
Dealer PT Wahanaartha Harsaka menjadi pelaksana penjualan motor Honda di PRJ menerima pemesanan Honda Scoopy hingga 4.361 unit. Penjualan Scoopy ini memberikan kontribusi hingga 53 persen dari keseluruhan penjualan motor Honda di PRJ 2010.
Sementara itu, skutik terbaru Honda PCX juga terjual sebanyak 188 unit. Padahal, target penjualannya selama PRJ 2010 hanya 50 unit sejak dirilis 16 Juni lalu. Dan secara keseluruhan skutik Honda (Beat, Vario, Scoopy, dan PCX) terjual sebanyak 6.591 unit. Angka ini mengambil porsi 80 persen dari keseluruhan penjualan motor Honda selama PRJ 2010.
Lalu bagaimana dengan Yamaha? Menurut data yang diterima redaksi, penjualan PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) hanya 4200 unit saja. Angka ini meningkat 26 persen dari tahun lalu. Dan totalnya 76 persen atau sebesar 3215 unit adalah pembelian dengan cara kredit. Sama seperti Honda, produk baru Yamaha juga mendapat respon positif. Penjualan Yamaha Xeon mencapai 1.000 unit di PRJ.
Kalah dong bila dibandingkan dengan Honda? “Data penjualan tersebut adalah berdasarkan data transaksi yang final dan tidak termasuk indent. Final disini maksudnya yang sudah benar-benar didelivery dan sampai ke tangan konsumen,” buka Asisten General Manager Promotion YMKI, Paulus Firmanto, yang dihubungi lewat telepon genggamnya hari ini.
“Kalau ditambah inden ada 2000an. Tapi kali ini kita batasi juga untuk inden. Dari data 2000an yang tercatat hanya untuk inden yang bulan Juli aja. Pengiriman lebih dari bulan Juli tidak kita catat. Yang indennya lebih dari bulan Juli kebanyakan Vixion, Mio Sporty dan Xeon,” lanjutnya.
“Kita lebih selektif, takut kalau dealer ngawur terima inden, nanti malah bikin konsumen kecewa. Karena kapasitas produksi kita terbatas tapi demand pasar melebihi kemampuan produksi. Dan perlu diingat di event seperti PRJ ini banyak calon konsumen yang hanya coba-coba setor DP dengan harapan dapat hadiah,” jelas Paulus panjang lebar.
Inden Honda Di PRJ Lebih Dari 4000 Unit
Lalu bagaimana dengan inden Honda di PRJ ? “Hampir semua model bisa langsung delivery. Yang inden hanya Scoopy, PCX dan Vario Techno. Scoopy mencapai 3900 unit, PCX 150 unit dan Vario Techno kurang dari 200 unit. Pengiriman ke konsumen harus menunggu satu sampai dua bulan,” jelas Inggrid Firmansyah, Corporate Communication Head, PT Wahana Makmur Sejati (WMS), Main Dealer motor Honda Jakarta-Tangerang.
Kalau di total jumlah inden Honda selama PRJ mencapai kisaran 4000 unit. Jadi yang sudah delivery ke konsumen baru sekitar 4200an unit. Kalau sama-sama dihitung tanpa inden, penjualan kedua pabrikan besar ini selama di PRJ sama saja, sama-sama paling paling diminati!
Penulis/Foto: Popo
Editor | : | Editor |
KOMENTAR