Panduan Beli Yamaha Mio Sporty CW 2009 (Second), Siapkan Uang Rp 9,5 jutaan

OTOMOTIFNET - Jagoan dari pabrikan berlambang garpu tala ini, unit barunya masih menjadi yang terlaris di kelasnya. Tak percuma Yamaha bersusah payah mengampanyekan motor matik sejak tahun 2002.

Seiring banyaknya pengguna, diiringi pula dengan membanjirnya produk aksesori. Termasuk komponen peningkat tenaga, akhirnya muncul komunitas balap skutik. Baik resmi maupun liar.

Dari sini terlihat keunggulan Mio, dengan lamanya riset, sudah banyak mekanik yang piawai membuat Mio melesat di arena. Baik road race maupun drag bike. Istimewanya, Mio bisa ikut di semua kelas.

Hal ini tak terlepas dari spek mesin yang bisa di-bore up dan stroke up gila-gilaan, karena jarak baut blok sangat jauh dan penyedia crank case dan kruk as maupun pen stroker banyak, hingga volumenya bisa menyentuh 350 cc!

“Kelemahannya justru jika turun di kelas standar, karena karakter bawaan Mio akselerasi di putaran bawahnya lambat,” terang Mariasan kocek, mekanik JP Racing di kawasan Ciputat. Sedang sasis dan kaki-kaki menurutnya masih cukup enak untuk bermanuver.

Nah jika ingin turun balap pakai unit seken berapa pasarannya? “Untuk tahun 2009 masih sekitar Rp 9,5-10 juta, tergantung kondisi dan lamanya jangka waktu bayar pajak,” papar Hendra Kurniawan dari Cahaya Prima Motor di kawasan Palmerah, Jakbar.

Jika sudah menebus, yang pertama mesti dicek kondisi mesin, terutama ruang bakar. Nah jika untuk turun balap, blok silinder tinggal dikorter pakai piston sesuai kelas yang diikuti.

Tak lupa juga mesti cek kondisi CVT, terutama roller yang memang usianya tak terlalu lama. “Paling 6 bulan juga sudah banyak yang peyang,” papar Anggi, mekanik bengkel spesialis skutik, R59 yang berada di kawasan Ciputat, Tangerang.

Penulis/Foto: Aant / Aant