OTOMOTIFNET - Ada kabar masuk redaksi OTOMOTIF Bajaj sedang mengetes varian baru di sebuah lokasi tertutup di Jawa Barat. Jika diamati, varian yang dites merupakan Pulsar 135LS DTS-i (Digital Twin Spark Ignition), yang beredar sejak tahun 2009 di tanah kelahirannya, India.
Varian tes ini masih utuh versi India, masih lengkap dengan sari guard, sepatbor belakang kolong memanjang dan tutup rantai model penuh. Yang jika nantinya tetap disematkan, tentu tak cocok bagi masyarakat Indonesia.
Jika sudah menjalani tes, tentu dalam waktu dekat akan dijual di Indonesia. Benar saja, setelah dikonfirmasi pada sumber terpercaya kami yang ogah tenar, motor ini rencananya akan dilaunching awal April 2010.
Namun masih menurutnya, satu bulan sebelum dilaunching, atau pada bulan Maret akan masuk sekitar 99 unit, yang akan dipajang di dealer-dealer. Bertujuan untuk mengetahui respons dari masyarakat, tentu saja inden pun dibuka.
Melihat kapasitas mesinnya, Pulsar 135LS DTS-i akan mengisi celah antara Bajaj XCD 125 DTS-i dan Pulsar 180 DTS-i. Begitu pun soal harga, masih menurut sumber tadi, kemungkinan akan dilepas Rp 15,5-16 juta. “Pastinya berapa masih dirapatkan,” katanya.
Sekilas tentang Bajaj Pulsar 135LS DTS-i, menurut website resminya merupakan motor pertama dan satu-satunya yang dibekali teknologi 4 klep SOHC dan 2 busi (DTS-i).
Berkapasitas murni 134,66 cc, tenaganya mencapai 13,5 dk/9.000 rpm dan torsinya 11,4 Nm/7.500 rpm. Berpendingin udara dan dilengkapi electric dan kick starter. Berat kotor mencapai 122 kg. Warna yang tersedia hanya hitam dan merah.
Fitur lain cukup menggoda. Misal jok model split seat atau terpisah seperti Pulsar 180 dan Pulsar 200, yang dipadu behel model pisah. Lalu setang model jepit dan spidometer digital.
Kemudian lampu depan kristal yang bentuknya mirip motor street fighter, yang di atasnya diberi windshield. Tangki pun cukup menggoda, bentuk futuristik, ditambah shroud yang menguatkan kesan tersebut.
Sayang kaki-kaki masih konvensional. Suspensi belakang tetap setia dengan dual sok yang dilengkapi tabung nitrogen. Sedang suspensi depan tabungnya terlihat cukup mungil. Kedua roda pakai pelek 17 inci, rem depan cakram sedang belakang teromol.
Ingin tahu perkembangan selanjutnya? Simak terus hanya di OTOMOTIF.
Penulis/Foto: Aant / Istimewa
Editor | : | Editor |
KOMENTAR