Tak tanggung-tanggung pesta ultahnya itu dilaksanakan pada sebuah hotel di Solo pada hari Minggu (11/1) dan mengundang pula beberapa owner toko variasi, sparepart di Solo, berikut pebengkel yang ikut mengoprek motor-motor mereka biar makin ngacir.
Sedikit tengok ke belakang, Reptor memang punya cerita unik. Dibentuk oleh alm. Pele, saat ini membernya berkisar 113-an orang. Ciri dari Reptor, motor membernya beragam dan disentuh modifikasi, utamanya mesin.
Usia membernya juga komplit. "Yang paling tua usia 56 tahun namanya Budi. Ngetop dipanggil Mbah Budi. Kalau yang paling muda usia 17 namanya Raymond. Tanyakan saja ke mereka pasti punya pengalaman menarik ketika ikut touring," yakin Bogi, ketua Reptor Touring.
Hobi turingnya secara terjadwal masih mereka lakukan. "Ada turing bulanan dan turing besar 6 bulan sekali. Yang pasti ketika tuuring masih tetap gas pol kencang. Namun tetap mengindahkan segi safety," yakin Hari.
Hampir lupa, tak hanya turing, di awal November 2014 lalu mereka sukses gelar fun race yang dihadiri penyuka fun race di halaman parkir stadion Manahan. (otomotifnet.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR