Ada motor sport full fairing, yang saat engine on headlamp-nya nyala sebelah kanan. Namun seperti Yamaha R15, headlamp yang berbinar saat engine on sebelah kiri. Penempatan ini juga enggak ada aturannya dan semua merupakan kebijaksanaan dari pabrikan.
Motor batangan terutama yang full fairing, sedang jadi incaran konsumen. Baik yang berkapasitas mesin kecil (150 cc) sampai dengan 250 cc atau bahkan lebih.
Berbicara soal motor sport full fairing baik kapasitas mesin kecil atau besar dan naked bike 250 cc ke atas, salah satu yang jadi perhatian adalah soal headlamp. Part yang satu ini, hanya menyala sebelah saat engine on.
Beberapa produk seperti Kawasaki Ninja 250Fi, Kawasaki Z250 dan Yamaha R25, n-ya nyala di sebelah kanan. “Pada dasarnya, headlamp itu terbagi menjadi 2 bagian. Pertama adalah low beam dan berikutnya high beam. Untuk yang nyala sebelah, pastinya bohlam yang low beam,” jelas Jusri Pulubuhu, founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC).
Selanjutnya pria yang masih aktif jadi trainer ini menjelaskan. Simak di bawah ini. (motor.otomotifnet.com)
Di luar negeri, bohlam juga ada yang low dan high beam jadi satu. Itu terlihat dari adanya produk yang menggunakan single headlamp. Efisiensi dan estetika, jadi alasan pabrikan motor menerapkan headlamp nyala sebelah
Headlamp nyala sebelah ditilang? Kejadian ini terjadi di Cirebon, Jabar beberapa waktu lalu dan ramai dibicarakan di dunia maya. Tidak pahamnya petugas yang berwajib soal produk motor anyar yang ada di Tanah Air. Sepatutnya pemberi ijin keluarnya produk anyar, mensosialisasikan ke polisi
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR