Ardyan Taufik, koordinator acara dadakan, mengatakan, acara ini mendapat respons hangat warga JBI. Tak hanya dari Solo Raya, juga diikuti partisipan dari Madiun, Yogyakarta bahkan dari Jakarta. Terhitung sekitar 30-an motor custom dengan basis berbagai merek (Yamaha Scorpio, Honda CB, GL, Tiger, Megapro, Kawasaki KZ200) akhirnya sukses ‘membakar jalanan’. Start dari warung tengkleng Mbak Diah di bilangan Baki, Solo Baru, langsung gas pol naik ke Karangpandan dan Kemuning.
Tersaji hamparan kebun teh yang hijau, dan ini nih ada pula warung spesialis suguhan teh bernama Ndoro Dongker, yang menjadi lokasi singgah mereka. Kudapan seperti gorengan singkong, tahu, tempe tak bertahan lama di piring. Langsung diserbu, makin nikmat disertai minuman seduhan teh alami.
Kenyang ngemil dan minum teh, perjalanan dilanjutkan ke obyek wisata candi Cetho. Rute diwarnai banyak tanjakan bikin perjalanan makin seru. Terpaan hujan rintik dan cipratan air yang langsung mengena ke punggung, karena ban yang tak terpayungi spatbor, menambah nikmatnya turing. “Melihat respons teman-teman seperti ini, bisa jadi dibuat agenda dolan 2 bulanan. Lokasinya ya nanti dipikirkan,” tutup Ardiyan.
Sip, gassss brooo! (motor.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR