“Seharusnya racing generation dan disingkat RG. Tapi memang tulisan G seperti angka 9. Jadilah konsumen menyebutnya dengan R9,” cerita Asep tentang kesalahan nama tersebut.
Meski demikian, perusahaannya terus melakukan inovasi. Sampai akhirnya mendapat penghargaan knalpot terbaik di ajang Otomotif Choice Award 2013 (Rabu, 25/9) lalu.
Acara yang dilangsungkan di ruang Lawu, gedung JIExpo, Kemayoran, Jakpus tersebut dijadikan oleh Asep sebagai ajang apresiasi. “Ini menunjukkan kalau produsen lokal juga bisa menghasilkan karya-karya terbaik. Award seperti ini menunjukkan eksistensi para produsen. Kita selalu dukung acara seperti ini,” ucapnya.
Dedikasi R9 di ajang riset knalpot tak pernah berhenti. Terbukti semua jenis knalpot untuk motor matik, bebek sampai motor besar sekalipun diproduksi. Menurutnya, pasar knalpot untuk motor sangat besar sehingga disitulah konsentrasi dan seluruh riset dilakukan. Bahkan tak lama lagi akan dibuka service center di kawasan Sawah Besar, Jakarta. (motor.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR