Framenya, dibuat dari aluminium hasil daur ulang dengan mereklamasi pra-bahan yang digunakan. Ini menjadikan pacuan lebih enteng dan menaikkan kinerja motor. Desainnya ala café racer klasik yang mengingatkan kekuatan pesawat tempur antik di perang dunia kedua.
Untuk makin menegaskan kesan tersebut, sang desainer enggak menggunakan cat mahal layaknya motor-motor konsep. Dia memilih warna hijau kontemporer yang terlihat di bodi motor. Selain alami, it’s a smart choice, karena warna dari cat merek Patina itu dapat memberikan lapisan pelindung yang tidak akan rusak oleh korosi atau pelapukan. (motorplus-online.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR