”Sekalian santai dan silaturahmi, kami ajak mereka, have a good times,” buka Ignatius Bingky selaku tuan rumah. “Momen yang keren, kami juga suka musik sekalian hangout bareng lain,” kata Eri Nugraha, pentolan komunitas CRI.
Soal silaturahmi mereka memang getol. “Ini murni komunitas, tidak ada struktur seperti halnya klub, malah beberapa life member klub juga enjoy gabung di komunitas ini. Ada CBR Riders, Motherland MC, MMC Outsiders, CBCB, Ceberus, dan klub lain,” lanjut Eri Nugraha.
Coba intip tongkrongan motor mereka yang join di CRI. Keren semua dan dari berbagai kapasitas mesin ada. Mulai silinder kecil-menengah sampai yang gede, dari KZ200, CB100, CB200, GSX sampai motor Inggris lawas.
Bagi CRI lokasi Carburetor Spring bukanlah tempat asing bagi mereka. Tiga tahun lalu, lokasi ini sempat dijadikan meeting point untuk pembentukan CRI. Setelah bertemu, mereka langsung giat bikin rolling hard di sudut Jakarta semisal Senayan dan Bulungan. Sekarang member CRI sudah sekitar 134 motor.
Sipnya lagi, komunitas ini juga sudah banyak disupport oleh bengkel kecil seperti Maximum Custom, Duff Rider, Mled inc, Autonet, Grasygrips, Lemb Inc., dan Rocker Inc. (motorplus-online.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR