Jakarta - Rencana kehadiran model baru dari Toyota Avanza, membuat Toyota Astra Motor (TAM) harus berfikir keras untuk membuang stok Toyota Avanza yang masih tersisa ke pasaran. Hal tersebut terlihat dari perbandingan penjualan wholesales dan rites sales.
Data menunjukkan, sebagian besar peningkatan penjualan sepanjang Mei lalu berasal dari segmen MPV, dan Toyota berhasil meningkatkan market share di segmen ini menjadi 55,08%, atau naik dibandingkan bulan sebelumnya yang 52,97%.
Peningkatan didukung oleh kinerja penjualan ritel (dari dealer ke konsumen) Toyota Avanza dan Kijang Innova yang tumbuh positif dibandingkan bulan sebelumnya.
Penjualan ritel Toyota Avanza pada Mei lalu mencapai 14.944 unit, atau naik 18,2% dibandingkan bulan sebelumnya yang hanya 12.646 unit. Bandingkan dengan penjualan wholesales (dari pabrik ke dealer) Toyota Avanza pada Mei lalu yang hanya 6.778 unit, padahal biasanya bisa mencapai belasan ribu unit.
Hal ini mengindikasikan kalau Toyota sedang berusaha membuang sebanyak mungkin stok Toyota Avanza yang ada di dealer ke pasaran, dan menahan suplai dari pabrik ke dealer. Dengan posisi penjualan tersebut, pangsa pasar Avanza di segmen low MPV kini berada di posisi 53,31% dibandingkan April 50,28%. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR