Mengganti kendaraan pacu dengan yang lebih baru menjadi hal yang biasa dalam tim balap
Jakarta - Ini juga yang dilakukan oleh Toyota Team Indonesia (TTI) untuk berpartisipasi dalam ajang kejuaraan nasional slalom 2015. Puas mengandalkan Toyota Yaris, kini TTI mengerahkan Toyota Etios Valco G keluaran 2014 untuk berjibaku di kelas F.
Mesin Toyota Yaris masih dalam keadaan relatif standar
Berada di kelas yang boleh melakukan modifikasi secara bebas membuat TTI lebih bisa berkreasi. "Tapi itu juga tidak gampang. Waktu seri 1 di Lampung, sebenarnya belum selesai," sebut Dimitri Fitra Ditama, Operational Manager TTI
Piggyback, i-Drive serta throttle module untuk meningkatkan performa
Modifikasi utama yang dilakukan yakni penggunaan mesin Toyota Yaris di engine bay Etios tersebut. Mesin standar Etios berkode 3NR berkapasitas 1.200 cc diganti 1NZ-FE dengan kapasitas 1.500 cc. Di kelasnya, hal ini sah-sah saja, sebab dalam regulasi juga diperbolehkan, bahkan sampai menyentuh kapasitas 2.000 cc.
Data logger untuk memantau seluruh keadaan mesin
Fitra, demikian panggilannya menyebut kalau mesin Toyota Yaris tersebut saat ini masih banyak standarnya. Berbeda jauh dengan Toyota Yaris kelas F sebelumnya. Seperti setang piston yang dibiarkan standar. Bersanding dengan piston CP Racing yang punya perbandingan kompresi 1:13.
Untuk kelas F, kabin diizinkan untuk dikosongkan
"Pilihannya ada banyak. Pakai yang 13 paling pas, tidak terlalu rendah tapi juga enggak tinggi-tinggi banget," sebutnya. Mendukung hal tersebut, digunakan perangkat peningkat performa lainnya. Seperti penggunaan piggyback Unichip Q, i-Drive serta throttle module. Piggyback jelas untuk menipu data konsumsi bahan bakar supaya lebih banyak.
Rem tangan hidrolis wajib hadir di ajang slalom
Sementara i-Drive dipakai untuk membuka limiter putaran mesin. Kini, mesin 1NZ tersebut mampu berputar sampai 8.500 rpm, meningkat 2.000 rpm. Meski terbilang tidak terlalu jauh, tapi peningkatan ini dalam slalom sangat penting. Napas mesin jadi lebih panjang.
Menjaga pergerakan bodi dipasang strutbar depan dan belakang
Hal itu baru sebagian saja. Masih ada beberapa titik kuncian yang siap dipasang supaya performa lebih meningkat. Menggunakan ECU stand alone salah satunya. Menariknya, untuk ‘men-dudukkan' 1NZ ke ruang mesin Etios tidaklah terlalu sulit. Semua dudukan pas, engine mounting sekalipun masih pas. Bahkan, aplikasi ini lengkap berikut as roda.
Suspensi perpaduan HKS dengan Aragosta
Selain mesin, komponen rem juga pakai milik Toyota Yaris. Diambil dari varian S yang memiliki dimensi cakram lebih besar dibanding lainnya. Dengan penggunaan ini, pengereman bisa lebih pakem dan lebih dekat dengan kun. Di slalom, titik rem sangat penting.
Rem milik Toyota Yaris tipe S. Lebih besar sehingga lebih pakem
Sedang bagian belakang ditambahkan kaliper milik Suzuki Carry 1.5L. Pengereman ini diumpan pakai rem tangan hidrolis. Lebih pakem dan enteng. Suspensi juga adopsi milik Toyota Yaris sebelumnya. Karena tidak sepenuhnya sama, maka ada sedikit modifikasi di bagian top mount. Sama seperti mesin, suspensi juga masih mencari racikan yang pas.
Dengan modifikasi ini, mengantar peslalom TTI meraih podium kelas F. Saat seri 1 di Lampung, Alinka Hardianti yang meraih posisi tertinggi. Sementara seri 2 di BSD, berpindah ke tangan Anjasara Wahyu. Jika demikian, bisa dibilang Toyota Etios Valco ini beda baju isi sama dengan Toyota Yaris sebelumnya.
Pada seri-seri berikutnya TTI akan lebih berperforma lagi. Sebab sudah menyiapkan beberapa senjatanya. • (otomotifnet.com)
Plus:
- Performa baik meski belum utuh 100%
Minus:
- Beberapa titik masih layaknya mobil standar, kurang mencerminkan kendaraan pacu
Data Modifikasi
Mesin : 1NZ-FE Piston : CP ECU : Toyota Yaris Toms Piggyback : Dastek Unichip Q Throttle module : Dastek Unichip Data logger : AIM Gearbox : Toyota Yaris LSD : Carbonetics 1,5 Way Suspensi : Coilover HKS Per : Aragosta Strutbar : Under Control Rem : Toyota Yaris Kaliper rem belakang (tambahan) : Suzuki Carry Rem tangan : Hidrolis Setir : OMP Jok : MBtech Pelek : Rays CE28 Ban : GT Radial SX2 (depan), GT Radial HPY (belakang). 195/50-15 Bodi kit : Toms Kopling : Exedy
Editor | : | Otomotifnet |
KOMENTAR