Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Modifikasi BMW 116i 2014, Colourful Stance

Otomotifnet - Kamis, 2 April 2015 | 09:03 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption

Gue senangnya yang anti-mainstream. Enggak mau disamain orang lain pokoknya, hahaha...


Jakarta - Meski populasi BMW seri 1 tidak banyak di jalanan, tapi Fridoreynal, si empunya BMW 116i ini malah kegirangan. “Jujur saja, waktu baru sampai di rumah, awalnya belum tahu mau dimodifikasi kayak apa. Masih bingung,” ujar Frido lagi.

No caption
No credit
No caption

Interiornya sudah dibalut kulit  putih di jok dan doortrim


Semua berubah seminggu kemudian. “Dapat ‘rezeki anak nakal’ dari ortu buat beli pelek sama custom per,” tambahnya. Awalnya ia membeli pelek AC Schnitzer tipe 1 diameter 17 inci, dengan lebar 8,5 dan 10 inci. Berhubung ada yang naksir, ia pun menjualnya.

No caption
No credit
No caption

Add-on custom lips AC Schnitzer supaya terlihat lebih sporty


Gantinya, pelek Work Seeker model mesh. Pelek yang awalnya motif polish ini berukuran 18 x 9+10,5 inci. Sebelum dipasang, pelek ini dicat warna Aquating Scrub untuk mesh-nya dan Gold Coating untuk lips-nya. “Bagus kan? Belum ada nih BMW seri1 yang pakai pelek kayak gini,” ungkapnya lagi.

No caption
No credit
No caption

Pelek Work Seeker dengan warna Aquating Scrub dan Gold Coating, top!


Sementara ban pakai Achilles ATR Sport 215/40R18 dan Falken Ziex ZE522 ukuran 225/40R18. “Gilanya, butuh waktu 2 minggu untuk pasang ban belakang karena enggak ada yang sanggup!” seru pria yang masih kuliah di daerah Jakbar ini. Untunglah, akhirnya ada yang menyanggupi. “Gue enggak tahu deh gimana cara pasangnya tuh, yang penting kepasang pokoknya,” kekehnya lagi.

No caption
No credit
No caption

Knalpot Eisenmann jadi pelengkap modifikasi di belakang


Tak hanya ban, urusan suspensi pun cukup ribet. “Waktu masih pakai ACS, sudah ceper ala stance,” bisiknya. Namun berhubung BMW 116i ini bukan jenis BMW yang banyak dimodifikasi, tentu ini bukan perkara mudah dalam hal menceperkan suspensinya.

Dari belakang, BMW Frido ini kelihatan semok banget ya!


Sewaktu menyambangi Amarta Per di bilangan Lebak Bulus, Jaksel, hal ini pun terjadi. “Mereka kebingungan karena belum pernah nyeperin BMW seri 1, apalagi BMW begini pasti banyak sensornya, hadeeehhhh,” keluhnya.

Akhirnya didapat formula, pakai per Kijang Innova untuk depan dan per Gran Max untuk belakang. “Tapi pertama kali jadi masih kurang ceper,” bilang pemukim kawasan Kebon Jeruk, Jakbar ini.
Jadi per pun dibongkar dan dipotong lagi, tak lupa suspensi depan ditambahi stopper supaya enggak terlalu mengayun. • (otomotifnet.com)

Plus:
- Modifikasinya cukup berani terutama di bagian suspensi dan pelek
Minus:
- Mesin tidak dimodifikasi

Data Modifikasi

Work Seeker 18x9+10,5 inci, Achilles ATR Sport 215/40R18 dan Falken Ziex ZE522 225/40R18, per custom, depan per Innova belakang Gran Max, jok kulit putih, panel dasbor putih, kulit door trim putih, kidney grille putih, add-on lips depan custom AC Schnitzer, list bumper depan belakang putih, knalpot Eisenmann




Editor : Otomotifnet

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa