Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Mitsubishi Galant ST Mantan Pembalap Tetap Beraroma Performa

Kamis, 2 Oktober 2014 | 16:32 WIB
No caption
No credit
No caption



No caption
No credit
No caption


Beberapa waktu lalu OTOMOTIF berkunjung ke Kota Minyak, Balikpapan. Tak disangka bertemu Yodhan Hendratama yang dulu aktif di balap roda dua nasional.

Namun, kali ini justru Mitsubishi Galant lansiran 1998 yang diperkenalkan. Obrolan seputar modifikasinya pun berlanjut. Mulai dari pemilihan mobil hingga mendatangkan komponen ke Balikpapan, Kaltim.

Yuk, simak cerita tentang mainan barunya ini.
 
OTOMOTIF (OTO) : Halo bro, lama tak jumpa. Sekarang main mobil nih?

Yodhan (Y) : Kabar baik, Alhamdulilah. Sebenarnya masih main motor, tapi saat ini lagi ingin memodifikasi mobil aliran street racing, hehehe…

(OTO) : Ada alasan khusus kenapa pilih Galant yang di tahun 1990-an pernah populer?

Y : Saya pecinta sedan, Galant adalah mobil idaman saya sejak dulu, sangat istimewa sebagai mobil sport pilihan. Ditambah banyak aksesori balap yang sangat cocok diaplikasikan.

No caption
No credit
No caption

 
Mesin baru 6A13TT 2.500cc, masih ditambah berbagai parts kompetisi

OTO : Ada kesulitan untuk mencari body parts maupun performance parts-nya?

Y: Sedikit, soalnya saya harus source beberapa barang di luar. Kebanyakan original parts Galant biasa yang ada, jadi sebagian besar parts didatangkan langsung, saya belanja dari Jepang dan Singapura.

No caption
No credit
No caption

 
Aplikasi GT-Wing, tampilan kental street racing

OTO : Jadi sekarang sudah engine swap ya?

Y: Betul, sekarang mesin barunya punya kode 6A13TT (Twin Turbo) bawaan orisinal Galant VR-4 dengan sedikit sentuhan parts racing dari HKS, Greedy dan Samco. Girboks aslinya juga sudah terpasang dan sistem AWD dari VR-4 juga sudah diaktifkan.

OTO : Ada kendala untuk pemasangan engine baru?

Y : Kebetulan pemasangannya tidak terlalu sulit karena ada kemiripan di engine mounting. Hanya menambahkan beberapa bracket dan sedikit penyesuaian kecil saja.

OTO : Hasilnya sudah pernah dyno test?

Y : Dulu pernah, tembus di angka 380 DK, salah satunya dari turbo aslinya yang twin, ditambah bantuan faktor penunjang Dastek dan Unichip.


-Pelek Volk Rays RE30 18 inci dengan ban Toyo Proxes T1R 235/40R18 tampak kekar
-Yodhan. Nafas performance tak bisa lepas

OTO : Apa ubahan ini sudah final?

Y : Mau saya tambahkan NOS, lalu tampilannya mau saya bikin wide body.

OTO : Oke kalo begitu, thanks ya. Sampai ketemu lagi.

Y : Sama-sama.



Editor :

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa