Jakarta - Yana namanya kepuasan, tak ada ukurannya. Begitu juga, ketika melakukan modifikasi pada mobil, meski sudah maksimal, tetap saja ada bagian yang dirasa kurang. Lebih tertantang lagi harus mendandani mobil yang terlahir premium alias mewah, seperti Lexus.
Sebaliknya, sampai salah 'kostum', penampilan menjadi anjlok. Sebutan gaul untuk mereka yang salah dandan. Makanya, Yan To juga tak mau dibilang salah kostum saat dihadapkan dengan rombakan Lexus LS300 keluaran 2006 miliknya.
“Apalagi mobil berdimensi besar seperti ini terlahir mewah,” ujarnya kalem. Makanya, ia merangkul Dimas Anantya dari Mas Omenos Body Work di bilangan Haji Nawi, Jaksel. “Saya mau ini mobil memiliki kaki-kaki ekstrem tetapi tak mengorbankan unsur elegan,” ujar Dimas mengikuti perkataan Yan To.
Belok tak mentok
Mulailah Dimas putar otak dengan memainkan kaki-kaki terlebih dulu. Pelek berukuran 22 x 9,5 inci buatan Iforged dengan motif jari-jari harus bisa terpasang serasi di balik sepatbor. Tak cuma setting offset dan harmonisasi di balik sepatbor, terpenting tak boleh mentok saat belok patah. Padahal Yan To request ground clearance yang lebih rendah pula alias ceper.
Mengantisipasi permintaan pelanggan tadi, Dimas akhirnya harus bermain dengan tukang bubut agar pelek bisa terpasang lengkap dengan disc brake cross-drilled dan kaliper set dari Mercedes-Benz E55 AMG.
Makin terlihat komplikasi di sektor kaki-kaki. Kendala timbul lagi saat bodi sudah ceper dan pelek terpasang. Lengkungan bibir sepatbor terlihat janggal karena pelek yang super besar tadi.
Dimas mengakalinya dengan merombak desain sepatbor bergaya wide body sekaligus bermain dengan radius pelek. “Fender alias sepatbor dibuat lebih keluar alias wide body tetapi sekaligus memperbaiki radius lengkungan bibir sepatbor agar pelek bisa serasi,” terangnya.
Body kit dari Jepang
Kondisi sepatbor yang belang akibat las dan ketokan palu, akhirnya diguyur total satu bodi dengan White Nova dari Spies Hecker. Pernis atau clear coat pakai produk DeBeer untuk efek wet look.
Tak ketinggalan body kit ings+ yang diboyong dari Jepang untuk Lexus LS300 meliputi side skirt, front bumper lips dan rear duck tail ikut dipasang sebelum melakukan pengecatan.
Side skirt semakin menambah dramatisasi efek ground clearance setelah suspensi coilover springs keluaran BC-Forged ikut terpasang. “Meski terlihat celup, tetapi nggak mentok saat belok patah,” jujur Dimas.
Maklum namanya juga sedan gambot, manuver di tempat parkir mal atau balik arah di jalan raya (u-turn) bisa jadi persoalan kalau radius putar terbatas. (Mobil.Otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR