Jakarta - Keren dan juga gagah All New Honda Jazz diubah jadi mobil reli. Seperti dilakukan Ardian Trisura pada hatchback Honda keluaran 2011 demi menyalurkan hobinya yang doyan kompetisi.
Dua kekuatan harus dipunyai Jazz untuk berkiprah di medan reli, yakni tenaga dan daya tahan mesin yang baik serta kekuatan mobil. Kebetulan mobil sebelumnya sudah dipersiapkan di bengkel Serge dirombak ulang.
"Kaki-kaki dan roll cage tak berubah, hanya mengganti mesin dan pasang turbo," sebut Djoko Santoso dari bengkel Unotech di Pondok Labu, Jakarta Selatan.
Untuk mesin yang tadinya spesifikasinya sudah setara grup N-15 diganti dengan tipe K20. Tenaga lebih besar setelah dilengkapi jeroan racing dan turbocharger dari HKS lengkap dengan intercooler.
Tak cuma itu. Guna mendapatkan tenaga baik ditambah dengan ECU stand alone Haltech PS-1000 yang sebelumnya sudah memakai piggybackmDastek Unichip Q+. "Internal engine parts diganti dengan versi racing aftermarket agar siap menerima boost besar," terang Uno, panggilan akrab Djoko.
Akhirnya, mesin pun turun lagi untuk proses pengcangkokkan racing parts macam setang piston K1, piston Wiseco Low-comp, ACL race bearing (metal jalan-duduk) dan cometic head gasket.
Sementara kaki-kaki, untuk sokbreker mengandalkan produk MCA jenis 3-way yang bisa disetel sesuai kondisi medan. Mau menerjang jalan bumpy atau berlubang, tidak perlu ragu, setelah keempat roda memakai ban khusus Advan kompon medium.
Untuk mengamankan pengemudi dan navigator, ruang kabin dipasangi roll cage 6 titik, mulai dari depan, tengah sampai belakang yang menyatu. Kemudian, sepasang jok bucket Sparco dan sabuk pengaman Sabelt untuk mengikat pengemudi serta navigator agar tetap aman kala manuver maupun kala mobil terbang.
Interior Jazz terlihat semakin sepi karena banyak yang dilucuti untuk mengurangi bobot. Alhasil, Ardian dan Ibenz (navigator) berhasil menjuari kelas SB di ajang reli 2013. (mobi.otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR