Jakarta - Nissan Silvia S15 2002 dengan tampang yang macho (kupe, dua pintu, dan keempat roda pakai pelek lebar), jadi andalan dalam mengukir prestasi dijalur kejantanan yang menuntut ketrampilan khusus dan adrenalin. Apalagi, Bernard Yuwono sebagai pemilik sudah "menempelkan cap" dan menunjukkan ubahan pada bodi seperti sudah mengarah ke ajang kompetisi, ya kalau tidak balap atau drifting.
Bukti itu ditunjukkan dengan tempelan stiker "Speed Hunters" di bodi dipadu dengan tarikan-tarikan garis warna (meski bukan cat tapi bermian dengan tiker) menyirat kuat kalau Nissan Silvia S15 memang buat kompetisi kecepatan. Meski, kenyataannya Ben - sebutan karib Bernard - permainan kelir dan modif itu punya tujuan lain.
Tak cuma dua unsur itu. Masih di bagian eksterior. Perhatikan sayap yang membentang lebar di belakang dari karbon kevlar, bibir tipis di kedua bemper depan dan belakang, serta sosok intercooler yang terlihat jelas di belakang nomor polisi. Ubahan ini kian menguatkan perangai anak kebangsaan Jepang di bawah asuhan anak Indonesia itu.
Apalagi, keempat roda sudah dijejali pelek Volk Reys CE28 berukuran 8,5 inci (depan) dan 9,5 inci (belakang) yang dibungkus ban 245/35R19 dan 275/30R19. Penggantian ban lebar diimbangi dengan kaki-kaki yang sudah dipakai Driftworks, plus sokbreker dari HKS Hypermax Super Street.
Bodi sudah, kaki pun tak luput. Menjadi tidak lengkap tanpa menyentuh sumber utamanya, yakni mesin. Jantung pacu berkode SR20DET tetap dipertahankan, untuk mendongkrak tenaga, jeroan dan pasokan udara yang diganti.
Seperti piston diaplikasikan dari produk BC dengan obversize 0,5. Metel duduk dan jalan dari ACL, plus Turbo diambil dari Tomei. Tenaga pun menjadi lebih kuat. Supaya menenggak bensin lancar sesuai kebutuhan, Ben memasang pompa bahan bakar dari Bosch.
"Sokbreker ini masih enak untuk harian. Pas drift juga enggak terlalu masalah," ujar Ben yang kesehariannya mengendarai Jeep JK.
Melihat dandanan di atas, jelas Nissan Silvia S15 ini untuk berkompetisi di ajang kecepatan. Nyatanya, seperti dibilang sang pemilik. "Sekarang dipakai untuk harian dan kontes saja.
Editor | : |
KOMENTAR